Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » IPA BAB 1 CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA


BAB 1 CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

Tujuan Pembelajaran:

1)       mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus hewan dengan lingkungannya;

2)       mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus tumbuhan dengan lingkungannya.


Kamu tentu pernah melihat tanaman kaktus. Tanaman kaktus merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah gurun. Daun dan batang kaktus merupakan bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Bagaimanakah hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya? Mari, temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini.

BAB 1
Peta Konsep


Ciri Khusus Makhluk Hidup

dan

Lingkungan Hidupnya







Hewan

Tumbuhan





  
















Paruh

Kaki

Bentuk Lain

Batang

Daun

Akar
































Lingkungan Hidupnya


  
Kelestarian Hidup

Kelestarian Hidup







Kata Kunci :

  • adaptasi  hewan
  • tumbuhan air
  • adaptasi tumbuhan
  • tumbuhan kering
  • bentuk paruh
bentuk kaki














A.      Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan
Ciri-ciri makhluk hidup, antara lain
1.        Bergerak
2.        Bernapas
3.        Berkembang biak
4.        Tumbuh dan berkembang
5.        Memerlukan makanan
6.        Memerlukan air
7.        Memerlukan suhu tertentu
8.        Peka terhadap rangsang
9.        Mengeluarkan zat sisa
Ciri-ciri di atas membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Selain ciri-ciri di atas, makhluk hidup juga dilengkapi dengan ciri khusus. Ciri khusus ini membedakan antara makhluk yang satu dengan yang lain. Ciri khusus merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya. Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut adaptasi. Adaptasi merupakan proses yang berjalan lambat.
1.    Bentuk Adaptasi Hewan
Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Misalnya dapat kita amati pada bunglon, kelelawar, cicak, dan bebek.
a.      Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun. Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna kulit
b.      Burung
Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung ber-aneka ragam sesuai dengan jenis makanannya. Di bawah ini adalah jenis-jenis paruh pada burung.
Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
Burung pipit memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya. Burung pipit adalah pemakan biji-bijian.
Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini ber-guna untuk menciduk ikan dan air.
Paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
Paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
c.       ular
Seperti yang kamu tahu, ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan secara utuh. Mengapa bisa seperti itu ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepala.
 mungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan.
Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.
d.      katak
Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.Katak pun memiliki per-samaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat di-sambar dan tidak dapat berkutik lagi.
e.         Kucing
Pernahkan kamu mendengar langkah kaki kucing? Mengapa kucing tidak bersuara dalam melangkah?Karena, kucing memiliki dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya.
Perhatikan pula posisi kuku ketika sedang diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu santai, kuku ditarik masuk ke dalam bantalan di kaki. Namun dalam keadaan siap menerkam, kukunya
ditegangkan dan dikeluarkan dari posisi istirahat. Ciri kedua adalah matanya. Pernahkan kamu
melihat mata kucing dalam gelap? Matanya bersinar? Ya, betul! Hal ini karena mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
Semua makhluk dirancang dengan ciri-ciri khusus yang membuatnya dapat bertahan hidup di lingkungannya. Semua itu adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.
Selain bentuk paruh yang beraneka ragam, bentuk kaki burung juga ber-variasi. Bentuk kaki burung merupakan bentuk adaptasi untuk mendapatkan makanan.
Kaki burung elang memiliki cakar menyerupai kait. Kakinya berfungsi untuk merobek dan memegang mangsa.
Kaki burung flaminggo bentuknya panjang dan kurus. Burung flaminggo beradaptasi dengan
lingkungan tempat hidupnya. Burung flaminggo hidup di sepanjang tepi danau dan sungai. Jenis makanan burung flaminggo adalah ikan, udang, dan binatang kecil. Bentuk kaki burung flaminggo tersebut berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.
f.        Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Kelelawar termasuk binatang nokturnal. Binatang nokturnal adalah binatang yang mencari makan pada malam hari. Kelelawar mempunyai pendengaran dan penciuman yang tajam. Kelelawar menggunakan suara untuk menangkap serangga dalam ke-gelapan. Kelelawar mengeluarkan suara yang tinggi yang tidak bisa didengar manusia. Pantulan suara tersebut menunjukkan letak mangsa.
g.      Cicak
Kamu pasti sering melihat cicak. Cicak banyak kita jumpai menempel di dinding dan langit-langit rumah. Cicak merupakan hewan reptil. Cicak mempunyai tiga ciri khusus, antara lain:
Cicak memiliki kaki berperekat
1)         Cicak memiliki kaki yang dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
2)         Cicak adalah hewan pemakan serangga. Cicak menangkap serangga dengan menjulurkan lidahnya yang panjang. Cicak memiliki lidah yang panjang
3)         Ciri khusus cicak lainnya yaitu memutuskan ekornya. Cicak me-mutuskan
ekornya untuk mengelabui pemangsa. Ekor cicak dapat tumbuh lagi seperti semula setelah diputuskan. Kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri disebut autotomi. Tiga ciri khusus di atas merupakan bentuk adaptasi cicak. Bentuk tubuh cicak menyesuaikan dengan lingkungan dan jenis makanannya.
h.      Bebek
Bebek merupakan salah satu jenis burung yang hidupnya sering di air. Bebek mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul. Paruh tersebut digunakan untuk menyaring makanan dari air. Makanan bebek adalah serangga, cacing, dan sayuran. Selain bentuk paruh, bebek mempunyai ciri khusus pada kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk berenang.
B. Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan
1. Bentuk Adaptasi Tumbuhan
Sama seperti hewan, tumbuhan juga beradaptasi dengan lingkungannya. Misalnya: pohon cemara,teratai,putri malu, dan lain-lain.
a.       Pohon cemara
Pohon cemara mempunyai bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk mengurangi penguapan. Bentuk daun tersebut merupakan adap-tasi pohon cemara terhadap lingkungan yang panas.
b.      Tumbuhan teratai
Teratai merupakan tumbuh-an yang hidup di permukaan air. Tumbuhan teratai mempunyai daun yang berbentuk lebar dan tipis. Daunnya ada yang lebar dan ada juga tipis, berfungsi untuk memperbanyak penguap-an. Bentuk daun tersebut me-rupakan bentuk adaptasi teratai terhadap tempat hidupnya
c.       Tumbuhan putri malu
Apakah kamu pernah melihat tumbuhan putri malu? Tumbuhan putri malu banyak dijumpai tumbuh di tepi jalan. Tumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus pada daunnya. Daun tumbuhan putri malu akan mengatup apa-bila tersentuh sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi terhadap rangsang sentuhan.
d.      Kaktus
Kaktus merupakan tanaman yang hidup di daerah panas. Batang kaktus tebal dan berlapis lilin. Batang kaktus yang tebal berfungsi sebagai tempat per-sediaan air. Seluruh permukaan batang kaktus tertutup oleh duri. Duri tersebut berguna sebagai pelindung diri.
e.       Kantung semar
Kantung semar adalah tanaman pe-makan serangga atau disebut insektivora. Pada waktu tertentu, bunga kantung semar mengeluarkan bau menyengat. Bau ter-sebut berguna untuk menarik serangga. Tanaman kantung semar mempunyai cairan khusus yang ada di dalam kantung. Cairan tersebut untuk mencerna serangga yang terjebak. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantung semar beradaptasi untuk memperoleh makanan.
f.        Tumbuhan bakau
Tumbuhan ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk menopang tubuh-nya agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuh-an bakau terhadap lingkungan pantai.
SEKILAS INFO
Ubur-ubur adalah binatang laut yang bertubuh lunak dan kenyal. Tubuh ubur-ubur lunak dan kenyal karena hampir seluruhnya terbuat dari air. Ubur-ubur bergerak dengan cara memompa air keluar dari lipatan tubuhnya dengan cepat. Ubur-ubur mempunyai keunikan dalam menangkap mangsa. Ubur-ubur menyengat mangsa dengan tentakelnya yang beracun. Selanjutnya, mangsa dimasukkan ke dalam mulut yang berbentuk lonceng.
RANGKUMAN
1.    Adaptasi dan ciri-ciri hewan:
a.    Adaptasi adalah proses penyesuaian diri terhadap lingkungan.
b.    Bunglon beradaptasi dengan cara mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya.
c.    Burung mempunyai bentuk paruh yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya.
d.    Ciri khusus pada kelelawar adalah pendengaran.
e.    Bentuk adaptasi cicak, antara lain:

1)   Kaki cicak dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
2)   Cicak mempunyai lidah yang panjang untuk menangkap mangsa
3)   Cicak dapat memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa.
f.     Bentuk paruh dan kaki bebek merupakan bentuk adaptasi untuk memperoleh makanan.
2.    Adaptasi dan ciri-ciri tumbuhan:
a.    Daun pohon cemara yang runcing merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang panas.
b.    Tumbuhan teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan air.
c.    Tumbuhan putri malu beradaptasi dengan cara mengatupkan daunnya jika terkena sentuhan.
d.    Kaktus beradaptasi dengan daunnya yang berbentuk duri.
e.    Kantung semar memiliki cairan khusus untuk mencerna serangga.
f.     Tumbuhan bakau berakar tunjang sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan pantai.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
This is the last post.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply