IPA BAB 1 CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA
Posted by: Unknown Posted date: November 25, 2018 / comment : 0
Tujuan Pembelajaran:
1) mendeskripsikan hubungan antara
ciri-ciri khusus hewan dengan lingkungannya;
2) mendeskripsikan hubungan antara
ciri-ciri khusus tumbuhan dengan lingkungannya.
Kamu tentu pernah melihat tanaman kaktus. Tanaman
kaktus merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah gurun. Daun dan batang
kaktus merupakan bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Bagaimanakah
hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya? Mari, temukan jawabannya
dengan mempelajari bab ini.
BAB 1
Peta Konsep
Ciri Khusus Makhluk Hidup
dan
Lingkungan Hidupnya
Hewan
|
Tumbuhan
|
|||
Paruh
|
Kaki
|
Bentuk Lain
|
Batang
|
Daun
|
Akar
|
|||||||||
Lingkungan Hidupnya
Kelestarian Hidup
|
Kelestarian Hidup
|
|
Kata Kunci :
|
|
|
|
|
|
|
|
bentuk kaki
|
A. Adaptasi dan
Ciri-ciri Hewan
Ciri-ciri makhluk hidup, antara lain
1. Bergerak
2. Bernapas
3. Berkembang biak
4. Tumbuh dan berkembang
5. Memerlukan makanan
6. Memerlukan air
7. Memerlukan suhu tertentu
8. Peka terhadap rangsang
9. Mengeluarkan zat sisa
Ciri-ciri di atas membedakan makhluk hidup dengan
benda mati. Selain ciri-ciri di atas, makhluk hidup juga dilengkapi dengan ciri
khusus. Ciri khusus ini membedakan antara makhluk yang satu dengan yang lain.
Ciri khusus merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya.
Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut adaptasi. Adaptasi
merupakan proses yang berjalan lambat.
1. Bentuk Adaptasi Hewan
Hewan beradaptasi
untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan
jenisnya. Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Misalnya dapat kita amati pada
bunglon, kelelawar, cicak, dan bebek.
a. Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit
sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah,
kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah.
Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai
daun. Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan
musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna kulit
b. Burung
Adaptasi
juga terjadi pada burung. Bentuk paruh burung ber-aneka ragam sesuai dengan
jenis makanannya. Di bawah ini adalah jenis-jenis paruh pada burung.
Burung elang memiliki
paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
Burung pipit memiliki
paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang pendek dan kuat merupakan
bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya. Burung pipit adalah pemakan
biji-bijian.
Burung pelikan memiliki
kantung besar di paruhnya. Kantung ini ber-guna untuk menciduk ikan dan air.
Paruh burung kolibri
berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk
menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
Burung flaminggo memiliki
bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring
udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
Paruh burung kolibri
berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk
menggapai nektar (madu) di dalam bunga.
c.
ular
Seperti
yang kamu tahu, ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak
pernah mengunyah atau mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang
didapat langsung ditelan secara utuh. Mengapa bisa seperti itu ya? Ya, karena
susunan rahangnya melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka
kepala.
mungkinkan ular menelan mangsa yang lebih
besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang
mampu menghancurkan makanan.
Pada beberapa jenis ular, ada yang
membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan
mudah sang ular dapat memakannya.
d.
katak
Bagi katak, melakukan kamuflase
(penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari
predator atau pemangsa.Katak pun memiliki per-samaan dengan cicak, yaitu
lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan
cepat di-sambar dan tidak dapat berkutik lagi.
e.
Kucing
Pernahkan kamu mendengar langkah kaki
kucing? Mengapa kucing tidak bersuara dalam melangkah?Karena, kucing memiliki
dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan
tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya
ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika
didekatinya.
Perhatikan pula posisi kuku ketika sedang
diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu santai, kuku ditarik masuk
ke dalam bantalan di kaki. Namun dalam keadaan siap menerkam, kukunya
ditegangkan dan
dikeluarkan dari posisi istirahat. Ciri kedua adalah matanya. Pernahkan kamu
melihat mata kucing dalam
gelap? Matanya bersinar? Ya, betul! Hal ini karena mata kucing sangat tajam
sehingga bisa melihat dalam gelap.
Semua makhluk dirancang
dengan ciri-ciri khusus yang membuatnya dapat bertahan hidup di lingkungannya.
Semua itu adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.
Selain bentuk paruh yang
beraneka ragam, bentuk kaki burung juga ber-variasi. Bentuk kaki burung
merupakan bentuk adaptasi untuk mendapatkan makanan.
Kaki burung elang
memiliki cakar menyerupai kait. Kakinya berfungsi untuk merobek dan memegang
mangsa.
Kaki burung flaminggo
bentuknya panjang dan kurus. Burung flaminggo beradaptasi dengan
lingkungan tempat
hidupnya. Burung flaminggo hidup di sepanjang tepi danau dan sungai. Jenis
makanan burung flaminggo adalah ikan, udang, dan binatang kecil. Bentuk kaki
burung flaminggo tersebut berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.
f.
Kelelawar
Kelelawar adalah
satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Kelelawar termasuk
binatang nokturnal. Binatang nokturnal adalah binatang yang mencari makan pada
malam hari. Kelelawar mempunyai pendengaran dan penciuman yang tajam. Kelelawar
menggunakan suara untuk menangkap serangga dalam ke-gelapan. Kelelawar
mengeluarkan suara yang tinggi yang tidak bisa didengar manusia. Pantulan suara
tersebut menunjukkan letak mangsa.
g.
Cicak
Kamu pasti sering melihat
cicak. Cicak banyak kita jumpai menempel di dinding dan langit-langit rumah.
Cicak merupakan hewan reptil. Cicak mempunyai tiga ciri khusus, antara lain:
Cicak memiliki kaki
berperekat
1) Cicak memiliki kaki yang dapat menempel di dinding dan
langit-langit rumah.
2) Cicak adalah hewan pemakan serangga.
Cicak menangkap serangga dengan menjulurkan lidahnya yang panjang. Cicak
memiliki lidah yang panjang
3) Ciri khusus cicak lainnya yaitu memutuskan ekornya. Cicak
me-mutuskan
ekornya
untuk mengelabui pemangsa. Ekor cicak dapat tumbuh lagi seperti semula setelah
diputuskan. Kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri disebut autotomi.
Tiga ciri khusus di atas merupakan bentuk adaptasi cicak. Bentuk tubuh cicak
menyesuaikan dengan lingkungan dan jenis makanannya.
h.
Bebek
Bebek merupakan salah
satu jenis burung yang hidupnya sering di air. Bebek mempunyai bentuk paruh
datar dan tumpul. Paruh tersebut digunakan untuk menyaring makanan dari air.
Makanan bebek adalah serangga, cacing, dan sayuran. Selain bentuk paruh, bebek
mempunyai ciri khusus pada kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki pendek dengan
tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk
berenang.
B.
Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan
1. Bentuk Adaptasi
Tumbuhan
Sama seperti hewan,
tumbuhan juga beradaptasi dengan lingkungannya. Misalnya: pohon
cemara,teratai,putri malu, dan lain-lain.
a. Pohon
cemara
Pohon cemara mempunyai
bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk mengurangi
penguapan. Bentuk daun tersebut merupakan adap-tasi pohon cemara terhadap
lingkungan yang panas.
b. Tumbuhan
teratai
Teratai merupakan
tumbuh-an yang hidup di permukaan air. Tumbuhan teratai mempunyai daun yang
berbentuk lebar dan tipis. Daunnya ada yang lebar dan ada juga tipis, berfungsi
untuk memperbanyak penguap-an. Bentuk daun tersebut me-rupakan bentuk adaptasi
teratai terhadap tempat hidupnya
c. Tumbuhan
putri malu
Apakah kamu pernah
melihat tumbuhan putri malu? Tumbuhan putri malu banyak dijumpai tumbuh di tepi
jalan. Tumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus pada daunnya. Daun tumbuhan
putri malu akan mengatup apa-bila tersentuh sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa
putri malu beradaptasi terhadap rangsang sentuhan.
d. Kaktus
Kaktus merupakan tanaman
yang hidup di daerah panas. Batang kaktus tebal dan berlapis lilin. Batang
kaktus yang tebal berfungsi sebagai tempat per-sediaan air. Seluruh permukaan
batang kaktus tertutup oleh duri. Duri tersebut berguna sebagai pelindung diri.
e. Kantung
semar
Kantung semar adalah
tanaman pe-makan serangga atau disebut insektivora. Pada waktu tertentu, bunga
kantung semar mengeluarkan bau menyengat. Bau ter-sebut berguna untuk menarik
serangga. Tanaman kantung semar mempunyai cairan khusus yang ada di dalam
kantung. Cairan tersebut untuk mencerna serangga yang terjebak. Hal ini menunjukkan
bahwa tanaman kantung semar beradaptasi untuk memperoleh makanan.
f.
Tumbuhan bakau
Tumbuhan ini hidup di
pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk menopang tubuh-nya
agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuh-an bakau
terhadap lingkungan pantai.
SEKILAS INFO
Ubur-ubur adalah binatang laut yang
bertubuh lunak dan kenyal. Tubuh ubur-ubur lunak dan kenyal karena hampir
seluruhnya terbuat dari air. Ubur-ubur bergerak dengan cara memompa air keluar
dari lipatan tubuhnya dengan cepat. Ubur-ubur mempunyai keunikan dalam
menangkap mangsa. Ubur-ubur menyengat mangsa dengan tentakelnya yang beracun.
Selanjutnya, mangsa dimasukkan ke dalam mulut yang berbentuk lonceng.
RANGKUMAN
1.
Adaptasi dan ciri-ciri hewan:
a.
Adaptasi adalah proses penyesuaian diri
terhadap lingkungan.
b.
Bunglon beradaptasi dengan cara mengubah
warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya.
c.
Burung mempunyai bentuk paruh yang
berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya.
d.
Ciri khusus pada kelelawar adalah pendengaran.
e.
Bentuk adaptasi cicak, antara lain:
1)
Kaki cicak dapat menempel di dinding dan
langit-langit rumah.
2)
Cicak mempunyai lidah yang panjang untuk
menangkap mangsa
3)
Cicak dapat memutuskan ekornya untuk
mengelabui pemangsa.
f.
Bentuk paruh dan kaki bebek merupakan
bentuk adaptasi untuk memperoleh makanan.
2.
Adaptasi dan ciri-ciri tumbuhan:
a.
Daun pohon cemara yang runcing merupakan
bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang panas.
b.
Tumbuhan teratai mempunyai daun yang
lebar dan tipis sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan air.
c.
Tumbuhan putri malu beradaptasi dengan
cara mengatupkan daunnya jika terkena sentuhan.
d.
Kaktus beradaptasi dengan daunnya yang
berbentuk duri.
e.
Kantung semar memiliki cairan khusus
untuk mencerna serangga.
f.
Tumbuhan bakau berakar tunjang sebagai
bentuk adaptasi terhadap lingkungan pantai.
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
»
Previous
This is the last post.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About me

Robiatun Nadliroh
Si cuek yang menyukai romantis | Si langit biru yang mencintai langit malam | Si tukang nangis yang suka marah-marah | Si nekat yang takut sendirian | Si kantong tipis yang hobi traveling | Jejaknya bisa dilacak melalui akun twitter Kicauannya kadang terselip di akun facebook Nana kandcllw ana.
Popular Posts
-
BAB VlI A. Mengenal Kerajinan Anyaman 1. Kerajinan Anyaman disekitar kita Menganyam berarti engatur bilah atau lembaran-lembaran secar...
-
MATERI SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SD/MI KELAS VI BAB 1 Mengenal Motif Batik 1. Jenis Motif Batik Berdasarkan akar budayanya, motif...
Comments
Labels
- B INDONESIA (9)
- B INGGRIS (9)
- Headline (21)
- IPA (9)
- MATEMATIKA (6)
- PENJASKES (14)
- PPKN (2)
- PPT IPA (1)
- PPT MATEMATIKA (1)
- SECCOR (1)
- SENI KEBUDAYAAN (6)
- SENI KEBUDAYAAN VIDEO (1)
- SOCCER (5)
- TEASER (1)
- VIDEO (55)




Tidak ada komentar: