Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » IPA BAB 2 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP


BAB 2 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

Tujuan Pembelajaran:
1)         menceritakan perkembangan dan pertumbuhan manusia;
2)         membedakan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan;
3)         mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
Pertumbuhan manusia dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan tua Perhatikan gambar di atas.
Gambar di atas memperlihatkan pertumbuhan manusia. Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Awalnya, kita adalah bayi mungil yang lemah. Kemudian tumbuh besar, serta belajar berjalan dan berbicara. Pada usia tertentu, kita berkembang menjadi dewasa.
Proses pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada tumbuhan dan hewan. Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan itu terjadi? Bagaimana ciri-ciri fisik anak laki-laki dan perempuan? Ayo, simak pembahasan berikut ini.
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
BAB 2 Peta Konsep
Perkembangbiakan Makhluk Hidup Manusia Tumbuhan Hewan

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
Kamu pasti pernah melihat tanaman yang awalnya kecil kemudian kelamaan menjadi semakin besar. Peristiwa itu disebut pertumbuhan. Manusia juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan merupakan perubahan dari kecil menjadi besar dan tinggi, disertai pertambahan berat. Kamu akan mengalami pertumbuhan mulai dari bayi-kanak-kanak-remaja-dewasa-dan akhirnya tua. Pertumbuhan tersebut biasanya disertai dengan perubahan sikap, perilaku,dan gejala-gejala lainnya.
Manusia mengalami pertumbuhan dari kecil sampai dewasa
Selain mengalami pertumbuhan, manusia juga mengalami per-kembangan. Ciri-ciri perkembangan pada manusia contohnya adalah perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan. Bagi anak-anak yang telah memasuki usia 12-17 tahun digolongkan sebagai remaja. Pada remaja akan terjadi perubahan tubuh yang jelas pada dirinya.Perubahan ini dikenal dengan sebutan masa puber.
Secara umum perubahan yang tampak adalah anak tersebut semakin cepat besar serta tumbuhnya rambut pada ketiak dan daerah kemaulan. Pada anak laki-laki akan terjadi perubahan suara,tumbuhnya kumis, dan jakun. Pada anak perempuan payudaranya tumbuh dan terjadi datang bulan(haid).
            AKU PASTI BISA                                        
Tujuan :           Mengetahui tanda fisik yang dialami anggota
                                    kelompokmu
Cara kerja        :
1.  Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 2 orang  perempuan di kelasmu.
2. Perhatikan dengan seksama apakah ada tanda-tanda puber yang dialami anggota kelompokmu. Sebutkan tanda-tanda fisik tersebut dan tuliskan di buku tugasmu!
3. Kerjakan di buku latihanmu.                                                                      
            No.      Nama   Jenis Kelamin  Ciri-ciri fisik   Keterangan
Coba kamu diskusikan hasil pengamatanmu dari tabel di atas. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari pengamatan tersebut. Minta bimbingan gurumu untuk penjelasan yang lebih lengkap tentang ciri-ciri fisik pertumbuhan manusia
B. Ciri Perkembangan Fisik pada Manusia
Coba perhatikan anggota keluargamu. Anggota keluargamu ada yang laki-laki dan ada yang perempuan. Usia anggota keluargamu berbeda-beda. Ada yang masih anak-anak, remaja, dewasa, dan ada yang sudah tua. Ukuran tubuhmu juga berbeda dengan anggota keluarga lainnya.
Secara fisik, laki-laki dan perempuan juga berbeda. Apa per-bedaannya? Agar lebih jelas, kamu dapat mempelajari pembahasan di bawah ini.
1.         Perkembangan Fisik pada Anak Laki-laki
Saat berusia sekitar 12-17 tahun, kamu memasuki masa remaja. Masa remaja sering disebut masa puber (pubertas). Pubertas ditandai dengan adanya perubahan-perubahan fisik. Perubahan fisik pada anak laki-laki, antara lain:
18        Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
a.         Suara menjadi besar (berat)
b.         Tumbuh kumis, janggut, dan cambang
c.         Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal paha
d.         Tumbuh jakun di lehe
e.         Bahu lebih lebar sehingga dada membidang
f.          Pertumbuhan pada organ kelamin yang diikuti kematangan organ reproduksi
2.         Perkembangan Fisik pada Anak Perempuan Perkembangan fisik anak perempuan, meliputi:
a.         Suara menjadi lebih nyaring
b.         Organ reproduksi mulai menghasilkan sel telur, ditandai dengan datangnya haid
atau menstruasi
c.         Payudara mulai berkembang
d.         Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal paha

e.         Kulit menjadi lebih halus

C. Perkembangbiakan Tumbuhan
Semua makhluk hidup di alam ini melakukan perkembangbiakan. Pernahkah kamu memperhatikan tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar lingkunganmu? Pertambahan jumlah hewan dan tumbuhan terjadi melalui proses perkembangbiakan. Berkembang biak adalah terbentuknya individu baru yang sama jenisnya dengan individu yang menghasilkannya. Contohnya seekor induk ayam menghasilkan anak ayam. Tujuan perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan berbiji dan tumbuhan tidak berbiji.
1.         Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji
Perkembangbiakan pada tumbuhan berbiji dapat terjadi dengan dua cara, yaitu: a. secara kawin (generatif)
b.         secara tak kawin (vegetatif)
a.         Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai bunga. Perkembangbiakan generatif diawali dengan proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan diikuti dengan pembuahan. Proses pembuahan merupakan perkembangan bakal buah menjadi buah dan biji.
Perhatikan bagian-bagian bunga pada gambar berikut ini. Bagian-bagian bunga:
1.         Dasar bunga
2.         Kelopak bunga
3.         Mahkota bunga
4.         Putik
5.         Benang sari
Bunga sebagai organ reproduksi pada tumbuhan
Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri dari bakal buah, bakal biji, tangkai putik, dan kepala putik. Perhatikan gambar di samping ini.
 Kepala Putik
Tangkai Putik
Bakal Buah    
Bakal Biji
Kepala sari Tangkai sari
Bagian-bagian putik
Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari.
Bagian-bagian benang sari
Penyerbukan dibedakan menjadi 4 jenis. Perhatikan tabel di bawah ini.                                                                                                                              
            No.                  Jenis penyerbukan                               Keterangan     
                                                                                                           
            1.                     Penyerbukan               Jika serbuk sari yang jatuh di atas     
                                    sendiri                         kepala putik berasal dari bunga yang sama.  
            2.                     Penyerbukan               Jika serbuk sari yang jatuh di atas     
                                    tetangga                      kepala putik berasal dari bunga yang
                                                                        berbeda tetapi masih satu tanaman.   
            3.                     Penyerbukan silang     Jika serbuk sari yang jatuh di atas     
                                                                        kepala putik berasal dari tanaman     
                                                                        yang berbeda tetapi masih satu jenis.
            4.                     Penyerbukan bastar     Jika serbuk sari yang jatuh di atas     
                                                                        kepala putik berasal dari tanaman     
                                                                        yang berbeda, masih satu jenis tapi beda varietas. Penyerbukan            Penyerbukan   Penyerbukan   Penyerbukan sendiri tetangga silang  bastar  
Jenis-jenis penyerbukan
Umumnya penyerbukan pada bunga dibantu oleh serangga, misalnya lebah dan kupu-kupu. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh serangga biasanya memiliki mahkota bunga berwarna cerah. Warna mahkota bunga yang indah berfungsi untuk menarik perhatian serangga. Selain itu, tanaman juga memiliki kelenjar madu yang merupakan makanan bagi serangga.
Perantara penyerbukan lainnya yaitu manusia dan angin. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia, misalnya Vanili. Sedangkan tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin, misalnya tanaman jagung dan rumput-rumputan. Tanaman jagung dan rumput-rumputan memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, dan ringan. Serbuk sarinya yang ringan mudah diterbangkan oleh angin.
b.         Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan perkembang-biakan secara tak kawin. Perkembangbiakan ini dapat terjadi secara alami dan buatan.
1)         Perkembangbiakan vegetatif alami
(a) Tunas
P e r k e m b a n g b i a k a n pada pisang terjadi dengan tunas. Batang yang ada di dalam tanah akan mem-bentuk tunas. Contoh lain tumbuhan yang berkem-bang biak dengan tunas adalah bambu dan tebu.
Tunas
Pisang berkembang biak dengan tunas
(b) Tunas daun
Tunas pada cocor bebek merupa kan tunas daun. Tunas ini tumbuh pada ketiak daun. Tunas daun juga terdapat pada kaktus.
tunas daun

Cocor bebek berkembang biak
dengan tunas daun
(c) Umbi lapis
umbi lapis
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh mem-bentuk tunas. Tunas ini disebut siung. Contohnya bawang merah.
Umbi lapis pada bawang merah
(d) Umbi batang          tunas   
Perkembangbiakan pada umbi           
batang misalnya terdapat pada          
kentang dan ubi jalar. Tunas dapat    
tumbuh pada beberapa tempat           
(pada mata tunas).      
umbi akar
Wortel berkembang biak dengan umbi akar
Umbi batang pada kentang
(e) Umbi akar
Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tana-man yang berkembang biak dengan umbi akar, misalnya wortel, dahlia, dan singkong.
(f)  Akar tinggal (rhizoma)
Perkembangbiakan dengan akar tinggal mirip dengan tunas. Tunas pada akar tinggal merupakan batang yang tumbuh mendatar di permuka-an tanah. Ciri akar tinggal adalah bentuknya mirip akar, tetapi ber-buku-buku seperti batang. Contohnya terdapat pada kunyit, lengkuas, dan temulawak.
rhizoma
Rhizoma pada kunyit
(g) Geragih atau stolon
Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh menjalar di atas atau bawah tanah. Geragih di atas permukaan tanah contohnya terdapat pada arbei dan semanggi. Sedangkan geragih di bawah permukaan tanah contohnya terdapat pada rumput teki.
stolon(geragih)
Geragih merupakan batang yang tumbuh menjalar di atas atau bawah tanah
2) Perkembangbiakan vegetatif buatan (a) Okulasi atau menempel
Okulasi yaitu menempelkan batang yang memiliki tunas pada pohon lain yang sejenis. Tanaman yang diambil tunasnya biasanya memiliki keunggulan. Keunggulan tersebut antara lain tanamannya lebih kuat, buahnya lebih besar, dan tahan penyakit. Contohnya okulasi tanaman singkong karet dengan singkong biasa
potong ujung
mata tunas
mata tunas
            pisau steril                  
a.  pengambilan           b.  pengirisan kulit      c.  penempelan            d.  pengikatan tempelan
mata tunas       batang mata tunas       mata tunas
Cara mengokulasi tanaman



(b) Mengenten atau menyambung
Mengenten yaitu menyambung satu batang tanaman dengan batang bawah tanaman lain-nya. Contohnya dilakukan pada tanaman ram-butan dan tanaman ace binjai.
Mengenten tanaman
(c) Stek
mata tunas
ranting yang akan
disambung ke
batang pokok
tali rafia
kemiringan
potongan + 450
batang pokok


Pembiakan dengan stek yaitu dengan cara memotong batang tanaman induk yang telah tua. Potongan batang tersebut harus mempunyai buku, agar dapat tumbuh. Contoh: stek batang singkong dan tebu.
stek daun
1. potong daun 2. tanama secara vertikal
stek batang      ke dalam kompos,
            dengan baik.
3.         Semprot dengan fungsida, tutup dengan poliethyen.e
Stek batang dan daun
(d) Mencangkok
Pembiakan dengan mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuh-an dikotil. Langkah awal mencangkok yaitu meng-hilangkan sebagian kulit batang serta kambium-nya. Setelah kambium hilang, batang ditutup dengan tanah. Dengan perawatan yang baik, bagian atas kulit batang yang disayat akan tumbuh akar. Kemudian, bagian batang tersebut dipotong dan ditanam dalam tanah. Contohnya pada pohon mangga, durian, dan ram-butan.

1. Kulit batang dikupas           2. Kantong plastik

berisi media dibuka
3. Cabang yang sudah 4. Teknik pencangkokan
dikupas kulitnya          yang efektif dan efisien
dimasukkan ke dalam telah selesai
kantong media
Mencangkok untuk mendapatkan tanaman
baru yang sejenis
(e) Merunduk
Merunduk yaitu menimbun bagian cabang yang tumbuh me-manjang di permukaan tanah. Bagian cabang yang tumbuh me-manjang dibenamkan di bawah tanah. Bagian yang terbenam tanah ini dapat tumbuh akar baru. Contoh: anggur, apel, alamanda, dan anyelir.
Tumbuhan induk Dipancang Akar serabut
 Pembiakan dengan cara merunduk
2.         Perkembangbiakan Tumbuhan Tidak Berbiji
Perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berbiji merupakan perkembangbiakan vegetatif. Cara perkembangbiakannya, antara lain:
a.         Membelah diri
Tumbuhan yang berkembang biak secara membelah diri, disebut tumbuhan belah. Contoh: ganggang biru. Tumbuhan belah hanya dapat diamati dengan mikroskop dengan perbesaran 1000 kali
b.         Spora
Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada jamur, tumbuhan paku, dan lumut.
D. Perkembangbiakan Hewan
1.         Perkembangbiakan Hewan Tak Bertulang Belakang
Hewan tak bertulang belakang disebut juga hewan invertebrata. Perkembangbiakan hewan tak bertulang belakang dapat terjadi secara generatif dan vegetatif.
a.         Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)
Perkembangbiakan secara vegetatif terjadi tanpa melalui proses pembuahan. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan invertebrata meliputi:
1)         Tunas
Hydra merupakan contoh hewan yang berkembang biak dengan
bertunas. Hydra yang sudah cukup tua dan besar membentuk tunas. Tunas ini kemudian lepas dari induknya dan berkembang menjadi individu baru.
Tunas Hydra   Tunas Hydra   Tunas Hydra lepas dari induknya
                        menjadi individu baru
Tunas pada Hydra
2)         Membelah diri
Membelah diri adalah proses pembentukan individu baru me-lalui proses pembelahan diri. Pem-belahan diri menghasilkan dua individu baru atau lebih. Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu Amoeba dan Paramaecium.
Amoeba berkembang biak dengan membelah diri
3)         Spora
Hewan yang berkembang biak dengan membentuk spora contoh-nya Plasmodium. Beberapa jenis Plasmodium dapat menyebabkan penyakit malaria.
Plasmodium berkembang biak dengan spora
4)         Partenogenesis
Sel telur tanpa proses pembuahan dapat tumbuh menjadi individu baru. Contohnya pada lebah.
b.         Perkembangbiakan secara kawin (generatif)
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan invertebrata meliputi
1)         Anisogami
Anisogami yaitu peleburan dua sel kelamin yang berbeda bentuk dan ukurannya. Misalnya pada Hydra dan cacing tanah.
2)         Konjugasi
Konjugasi merupakan perkawinan 2 jenis individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Dua hewan sejenis bergabung (konjugasi) kemudian berpisah. Masing-masing bagian yang terpisah ini akan menjadi individu baru.
2.         Perkembangbiakan Hewan Bertulang Belakang
Perkembangbiakan hewan bertulang belakang atau vertebrata terjadi melalui proses peleburan sel kelamin. Peleburan antara sel kelamin jantan dan betina disebut pembuahan. Pembuahan dapat terjadi melalui dua cara, meliputi:
1)         Pembuahan eksternal atau pembuahan di luar sel. Artinya peleburan sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh induk betina. Contohnya ikan dan katak.
2)         Pembuahan internal atau pembuahan di dalam sel. Artinya peleburan sel telur dan sperma terjadi dalam tubuh induknya. Contohnya mamalia, reptil, dan burung.
Sel telur yang telah dibuahi disebut zigot. Zigot akan berkembang menjadi individu baru.
Perkembangbiakan generatif pada hewan vertebrata dapat terjadi secara ovipar, vivipar, atau ovovivipar. Perkembangbiakan secara ovipar yaitu perkembangbiakan dengan bertelur. Contoh: ayam, burung, dan ikan. Vivipar adalah cara perkembangbiakan dengan beranak. Contoh: anjing, gajah, harimau, dan kucing. Sedangkan ovovivipar adalah cara perkembangbiakan dengan bertelur dan beranak. Contoh: ular, kadal, dan buaya.
AKU PASTI BISA
Salin dan lengkapilah tabel di bawah ini. Kerjakan di buku latihanmu.
No.      Tumbuhan       Cara Perkembangbiakan         Keterangan
            atau Hewan     Generatif         Vegetatif                                
1.         Keladi air
2.         Pisang
3.         Strober
4.         Ketela
5.         Kelapa
6.         Kucing
7.         Cacing pita
8.         Capung
9.         Penyu
10.       Kadal
Pertanyaan:
1.         Adakah tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih ?
2.         Bagaimana cara perkembangbiakan pada cacing pita?
3.         Apa yang terjadi jika bagian tubuh cacing pita terpotong?
4.         Coba kamu diskusikan dengan kelompokmu. Masing-masing kelompok mengemukakan hasil tabel yang dibuat di depan kelas. Kelompok yang lain mengomentari dan guru akan membimbingmu.
E. Perkembangbiakan Manusia
Perkembangbiakan pada manusia terjadi secara generatif. Perkembangbiakan secara generatif yaitu terjadi peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan disebut sperma dan sel kelamin betina disebut ovum. Perhatikan gambar di bawah ini.
Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari. Sperma bergerak di sepanjang saluran sperma (vas deferens), lalu keluar melalui penis.
Sumber: Ensiklopedia mini, 2003
Alat reproduksi pria

Ovarium melepaskan satu sel telur setiap bulan. Telur akan dibuahi bila bertemu dengan sperma. Pembuahan terjadi di sepanjang tuba falopi menuju uterus (rahim).
Sumber: Ensiklopedia mini, 2003

Gb. 2.23 Alat reproduksi wanita
Sumber: Ensiklopedia mini, 2003
Bayi dalam kandungan
 Dua hari setelah pembuahan, sel telur telah membelah menjadi empat sel. Sel-sel tersebut akan terus mem-belah hingga menjadi milyaran sel. Milyaran sel ini akan membentuk tubuh manusia.
Bayi yang berusia 38-40 minggu sudah siap untuk dilahirkan. Beberapa minggu sebelumnya ia berputar dalam rahim. Selama proses kelahiran, otot dinding rahim mulai berkontraksi. Lapisan atau membran yang menye-lubungi bayi pecah. Pecahnya lapisan ini akan mendorong bayi keluar melalui vagina.
 SEKILAS INFO
Tulang tengkorak bayi akan membesar seiring pertumbuhan otaknya yang sangat cepat
Pada saat dilahirkan, tulang tengkorak bayi lentur dan lunak. Hal ini yang menyebabkan bayi dapat terlahir dengan selamat. Tulang tengkorak bayi memiliki celah berisi bahan yang lentur. Celah ini memungkinkan tengkorak bayi sedikit mengkerut. Pada saat dilahirkan, tulang tengkorak akan membesar seiring dengan pertumbuhan otaknya yang sangat cepat. Saat bayi berusia dua tahun, celah-celah ini akan menjadi tulang.
RANGKUMAN
1.         Pertumbuhan dan perkembangan
a.         Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan perubahan dari kecil menjadi besar dan tinggi, disertai pertambahan berat. Perkembangan merupakan perubahan struktur dan fungsi organ tubuh makhluk hidup.
b.         Secara sistematis pertumbuhan manusia melalui tahapan: bayi-balita-usia sekolah-remaja-dewasa-tua.
2.         Perkembangan fisik pada manusia
a.         Perkembangan fisik pada anak laki-laki dan perempuan tidak sama.
b.         Perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan dapat diamati pada usia sekitar 12 tahun.
c.         Perkembangan yang dapat diamati meliputi: suara, tumbuhnya rambut, pertumbuhan organ kelamin, dan perubahan fisik.
3.         Makhluk hidup berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
4.         Tumbuhan berbiji berkembang biak secara generatif dan vegetatif.
5.         Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbiji. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Sedangkan benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.
6.         Perkembangbiakan generatif diawali dengan proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik
7.         Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi vegetatif alami dan vegetatif buatan.
8.         Perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berbiji antara lain dengan cara membelah diri dan spora.
9.         Perkembangbiakan hewan tak bertulang belakang (invertebrata) terjadi secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif misalnya dengan tunas, membelah diri, dan spora. Sedangkan perkembangbiakan generatif misalnya anisogami dan konjugasi.
10.       Manusia berkembang biak secara generatif, yaitu terjadi peleburan sel telur dengan sel sperma.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply