IPA BAB 2 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Posted by: Unknown Posted date: November 25, 2018 / comment : 0
BAB 2 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Tujuan
Pembelajaran:
1) menceritakan perkembangan dan
pertumbuhan manusia;
2) membedakan ciri-ciri perkembangan fisik
anak laki-laki dan perempuan;
3) mengetahui cara perkembangbiakan
tumbuhan dan hewan.
Pertumbuhan
manusia dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan tua Perhatikan gambar di atas.
Gambar
di atas memperlihatkan pertumbuhan manusia. Manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Awalnya, kita adalah bayi mungil yang lemah. Kemudian tumbuh
besar, serta belajar berjalan dan berbicara. Pada usia tertentu, kita
berkembang menjadi dewasa.
Proses
pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi pada tumbuhan dan hewan. Bagaimana
proses pertumbuhan dan perkembangan itu terjadi? Bagaimana ciri-ciri fisik anak
laki-laki dan perempuan? Ayo, simak pembahasan berikut ini.
Perkembangbiakan
Makhluk Hidup
BAB
2 Peta Konsep
Perkembangbiakan
Makhluk Hidup Manusia Tumbuhan Hewan
A.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
Kamu
pasti pernah melihat tanaman yang awalnya kecil kemudian kelamaan menjadi
semakin besar. Peristiwa itu disebut pertumbuhan. Manusia juga mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan merupakan perubahan dari kecil menjadi besar dan tinggi, disertai
pertambahan berat. Kamu akan mengalami pertumbuhan mulai dari
bayi-kanak-kanak-remaja-dewasa-dan akhirnya tua. Pertumbuhan tersebut biasanya
disertai dengan perubahan sikap, perilaku,dan gejala-gejala lainnya.
Manusia
mengalami pertumbuhan dari kecil sampai dewasa
Selain
mengalami pertumbuhan, manusia juga mengalami per-kembangan. Ciri-ciri
perkembangan pada manusia contohnya adalah perubahan fisik pada laki-laki dan
perempuan. Bagi anak-anak yang telah memasuki usia 12-17 tahun digolongkan
sebagai remaja. Pada remaja akan terjadi perubahan tubuh yang jelas pada
dirinya.Perubahan ini dikenal dengan sebutan masa puber.
Secara
umum perubahan yang tampak adalah anak tersebut semakin cepat besar serta
tumbuhnya rambut pada ketiak dan daerah kemaulan. Pada anak laki-laki akan
terjadi perubahan suara,tumbuhnya kumis, dan jakun. Pada anak perempuan
payudaranya tumbuh dan terjadi datang bulan(haid).
AKU PASTI BISA
Tujuan : Mengetahui
tanda fisik yang dialami anggota
kelompokmu
Cara
kerja :
1.
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2
orang laki-laki dan 2 orang perempuan di
kelasmu.
2.
Perhatikan dengan seksama apakah ada tanda-tanda puber yang dialami anggota
kelompokmu. Sebutkan tanda-tanda fisik tersebut dan tuliskan di buku tugasmu!
3.
Kerjakan di buku latihanmu.
No. Nama Jenis Kelamin Ciri-ciri
fisik Keterangan
Coba
kamu diskusikan hasil pengamatanmu dari tabel di atas. Kesimpulan apa yang
dapat kamu ambil dari pengamatan tersebut. Minta bimbingan gurumu untuk
penjelasan yang lebih lengkap tentang ciri-ciri fisik pertumbuhan manusia
B.
Ciri Perkembangan Fisik pada Manusia
Coba
perhatikan anggota keluargamu. Anggota keluargamu ada yang laki-laki dan ada
yang perempuan. Usia anggota keluargamu berbeda-beda. Ada yang masih anak-anak,
remaja, dewasa, dan ada yang sudah tua. Ukuran tubuhmu juga berbeda dengan
anggota keluarga lainnya.
Secara
fisik, laki-laki dan perempuan juga berbeda. Apa per-bedaannya? Agar lebih jelas,
kamu dapat mempelajari pembahasan di bawah ini.
1. Perkembangan Fisik pada Anak Laki-laki
Saat
berusia sekitar 12-17 tahun, kamu memasuki masa remaja. Masa remaja sering
disebut masa puber (pubertas). Pubertas ditandai dengan adanya
perubahan-perubahan fisik. Perubahan fisik pada anak laki-laki, antara lain:
18 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah
Dasar
a. Suara menjadi besar (berat)
b. Tumbuh kumis, janggut, dan cambang
c. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal
paha
d. Tumbuh jakun di lehe
e. Bahu lebih lebar sehingga dada
membidang
f. Pertumbuhan pada organ kelamin yang
diikuti kematangan organ reproduksi
2. Perkembangan Fisik pada Anak Perempuan Perkembangan
fisik anak perempuan, meliputi:
a. Suara menjadi lebih nyaring
b. Organ reproduksi mulai menghasilkan sel
telur, ditandai dengan datangnya haid
atau
menstruasi
c. Payudara mulai berkembang
d. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal
paha
e. Kulit menjadi lebih halus
C.
Perkembangbiakan Tumbuhan
Semua
makhluk hidup di alam ini melakukan perkembangbiakan. Pernahkah kamu
memperhatikan tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar lingkunganmu? Pertambahan
jumlah hewan dan tumbuhan terjadi melalui proses perkembangbiakan. Berkembang
biak adalah terbentuknya individu baru yang sama jenisnya dengan individu yang
menghasilkannya. Contohnya seekor induk ayam menghasilkan anak ayam. Tujuan
perkembangbiakan yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Tumbuhan
dibedakan menjadi tumbuhan berbiji dan tumbuhan tidak berbiji.
1. Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji
Perkembangbiakan
pada tumbuhan berbiji dapat terjadi dengan dua cara, yaitu: a. secara kawin
(generatif)
b. secara tak kawin (vegetatif)
a. Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan
generatif terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai
bunga. Perkembangbiakan generatif diawali dengan proses penyerbukan.
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik.
Penyerbukan diikuti dengan pembuahan. Proses pembuahan merupakan perkembangan
bakal buah menjadi buah dan biji.
Perhatikan
bagian-bagian bunga pada gambar berikut ini. Bagian-bagian bunga:
1. Dasar bunga
2. Kelopak bunga
3. Mahkota bunga
4. Putik
5. Benang sari
Bunga
sebagai organ reproduksi pada tumbuhan
Putik
berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri dari bakal buah, bakal
biji, tangkai putik, dan kepala putik. Perhatikan gambar di samping ini.
Kepala Putik
Tangkai
Putik
Bakal
Buah
Bakal
Biji
Kepala
sari Tangkai sari
Bagian-bagian
putik
Benang
sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari kepala
sari dan tangkai sari.
Bagian-bagian
benang sari
Penyerbukan
dibedakan menjadi 4 jenis. Perhatikan tabel di bawah ini.
No. Jenis
penyerbukan Keterangan
1. Penyerbukan Jika serbuk sari yang jatuh di
atas
sendiri kepala putik berasal dari
bunga yang sama.
2. Penyerbukan Jika serbuk sari yang jatuh di
atas
tetangga kepala putik berasal dari
bunga yang
berbeda
tetapi masih satu tanaman.
3. Penyerbukan
silang Jika serbuk sari yang jatuh di
atas
kepala
putik berasal dari tanaman
yang
berbeda tetapi masih satu jenis.
4. Penyerbukan
bastar Jika serbuk sari yang jatuh di
atas
kepala
putik berasal dari tanaman
yang
berbeda, masih satu jenis tapi beda varietas. Penyerbukan Penyerbukan Penyerbukan Penyerbukan sendiri
tetangga silang bastar
Jenis-jenis
penyerbukan
Umumnya
penyerbukan pada bunga dibantu oleh serangga, misalnya lebah dan kupu-kupu.
Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh serangga biasanya memiliki mahkota
bunga berwarna cerah. Warna mahkota bunga yang indah berfungsi untuk menarik
perhatian serangga. Selain itu, tanaman juga memiliki kelenjar madu yang
merupakan makanan bagi serangga.
Perantara
penyerbukan lainnya yaitu manusia dan angin. Tanaman yang penyerbukannya
dibantu oleh manusia, misalnya Vanili. Sedangkan tanaman yang penyerbukannya
dibantu oleh angin, misalnya tanaman jagung dan rumput-rumputan. Tanaman jagung
dan rumput-rumputan memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, dan ringan. Serbuk
sarinya yang ringan mudah diterbangkan oleh angin.
b. Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan
secara vegetatif merupakan perkembang-biakan secara tak kawin. Perkembangbiakan
ini dapat terjadi secara alami dan buatan.
1) Perkembangbiakan vegetatif alami
(a)
Tunas
P
e r k e m b a n g b i a k a n pada pisang terjadi dengan tunas. Batang yang ada
di dalam tanah akan mem-bentuk tunas. Contoh lain tumbuhan yang berkem-bang
biak dengan tunas adalah bambu dan tebu.
Tunas
Pisang
berkembang biak dengan tunas
(b)
Tunas daun
Tunas
pada cocor bebek merupa kan tunas daun. Tunas ini tumbuh pada ketiak daun.
Tunas daun juga terdapat pada kaktus.
tunas
daun
Cocor
bebek berkembang biak
dengan
tunas daun
(c)
Umbi lapis
umbi
lapis
Umbi
lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi
lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh mem-bentuk tunas. Tunas
ini disebut siung. Contohnya bawang merah.
Umbi
lapis pada bawang merah
(d)
Umbi batang tunas
Perkembangbiakan
pada umbi
batang
misalnya terdapat pada
kentang
dan ubi jalar. Tunas dapat
tumbuh
pada beberapa tempat
(pada
mata tunas).
umbi
akar
Wortel
berkembang biak dengan umbi akar
Umbi
batang pada kentang
(e)
Umbi akar
Umbi
akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku.
Tana-man yang berkembang biak dengan umbi akar, misalnya wortel, dahlia, dan
singkong.
(f) Akar tinggal (rhizoma)
Perkembangbiakan
dengan akar tinggal mirip dengan tunas. Tunas pada akar tinggal merupakan
batang yang tumbuh mendatar di permuka-an tanah. Ciri akar tinggal adalah
bentuknya mirip akar, tetapi ber-buku-buku seperti batang. Contohnya terdapat
pada kunyit, lengkuas, dan temulawak.
rhizoma
Rhizoma
pada kunyit
(g)
Geragih atau stolon
Geragih
atau stolon merupakan batang yang tumbuh menjalar di atas atau bawah tanah.
Geragih di atas permukaan tanah contohnya terdapat pada arbei dan semanggi.
Sedangkan geragih di bawah permukaan tanah contohnya terdapat pada rumput teki.
stolon(geragih)
Geragih
merupakan batang yang tumbuh menjalar di atas atau bawah tanah
2)
Perkembangbiakan vegetatif buatan (a) Okulasi atau menempel
Okulasi
yaitu menempelkan batang yang memiliki tunas pada pohon lain yang sejenis.
Tanaman yang diambil tunasnya biasanya memiliki keunggulan. Keunggulan tersebut
antara lain tanamannya lebih kuat, buahnya lebih besar, dan tahan penyakit.
Contohnya okulasi tanaman singkong karet dengan singkong biasa
potong
ujung
mata
tunas
mata
tunas
pisau steril
a. pengambilan b. pengirisan kulit c. penempelan d.
pengikatan tempelan
mata
tunas batang mata tunas mata tunas
Cara
mengokulasi tanaman
(b)
Mengenten atau menyambung
Mengenten
yaitu menyambung satu batang tanaman dengan batang bawah tanaman lain-nya.
Contohnya dilakukan pada tanaman ram-butan dan tanaman ace binjai.
Mengenten
tanaman
(c)
Stek
mata
tunas
ranting
yang akan
disambung
ke
batang
pokok
tali
rafia
kemiringan
potongan
+ 450
–
batang
pokok
Pembiakan
dengan stek yaitu dengan cara memotong batang tanaman induk yang telah tua.
Potongan batang tersebut harus mempunyai buku, agar dapat tumbuh. Contoh: stek
batang singkong dan tebu.
stek
daun
1.
potong daun 2. tanama secara vertikal
stek
batang ke dalam kompos,
dengan baik.
3. Semprot dengan fungsida, tutup dengan
poliethyen.e
Stek
batang dan daun
(d)
Mencangkok
Pembiakan
dengan mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuh-an dikotil. Langkah awal
mencangkok yaitu meng-hilangkan sebagian kulit batang serta kambium-nya.
Setelah kambium hilang, batang ditutup dengan tanah. Dengan perawatan yang
baik, bagian atas kulit batang yang disayat akan tumbuh akar. Kemudian, bagian
batang tersebut dipotong dan ditanam dalam tanah. Contohnya pada pohon mangga,
durian, dan ram-butan.
1.
Kulit batang dikupas 2. Kantong
plastik
berisi
media dibuka
3.
Cabang yang sudah 4. Teknik pencangkokan
dikupas
kulitnya yang efektif dan efisien
dimasukkan
ke dalam telah selesai
kantong
media
Mencangkok
untuk mendapatkan tanaman
baru
yang sejenis
(e)
Merunduk
Merunduk
yaitu menimbun bagian cabang yang tumbuh me-manjang di permukaan tanah. Bagian
cabang yang tumbuh me-manjang dibenamkan di bawah tanah. Bagian yang terbenam
tanah ini dapat tumbuh akar baru. Contoh: anggur, apel, alamanda, dan anyelir.
Tumbuhan
induk Dipancang Akar serabut
Pembiakan dengan cara merunduk
2. Perkembangbiakan Tumbuhan Tidak Berbiji
Perkembangbiakan
pada tumbuhan tidak berbiji merupakan perkembangbiakan vegetatif. Cara
perkembangbiakannya, antara lain:
a. Membelah diri
Tumbuhan
yang berkembang biak secara membelah diri, disebut tumbuhan belah. Contoh:
ganggang biru. Tumbuhan belah hanya dapat diamati dengan mikroskop dengan
perbesaran 1000 kali
b. Spora
Perkembangbiakan
dengan spora terjadi pada jamur, tumbuhan paku, dan lumut.
D. Perkembangbiakan Hewan
1. Perkembangbiakan Hewan Tak Bertulang
Belakang
Hewan
tak bertulang belakang disebut juga hewan invertebrata. Perkembangbiakan hewan
tak bertulang belakang dapat terjadi secara generatif dan vegetatif.
a. Perkembangbiakan secara tak kawin
(vegetatif)
Perkembangbiakan
secara vegetatif terjadi tanpa melalui proses pembuahan. Perkembangbiakan
vegetatif pada hewan invertebrata meliputi:
1) Tunas
Hydra
merupakan contoh hewan yang berkembang biak dengan
bertunas.
Hydra yang sudah cukup tua dan besar membentuk tunas. Tunas ini kemudian lepas
dari induknya dan berkembang menjadi individu baru.
Tunas
Hydra Tunas Hydra Tunas Hydra lepas dari induknya
menjadi individu baru
Tunas
pada Hydra
2) Membelah diri
Membelah
diri adalah proses pembentukan individu baru me-lalui proses pembelahan diri.
Pem-belahan diri menghasilkan dua individu baru atau lebih. Contoh hewan yang
berkembang biak dengan membelah diri yaitu Amoeba dan Paramaecium.
Amoeba
berkembang biak dengan membelah diri
3) Spora
Hewan
yang berkembang biak dengan membentuk spora contoh-nya Plasmodium. Beberapa
jenis Plasmodium dapat menyebabkan penyakit malaria.
Plasmodium
berkembang biak dengan spora
4) Partenogenesis
Sel
telur tanpa proses pembuahan dapat tumbuh menjadi individu baru. Contohnya pada
lebah.
b. Perkembangbiakan secara kawin
(generatif)
Perkembangbiakan
secara kawin pada hewan invertebrata meliputi
1) Anisogami
Anisogami
yaitu peleburan dua sel kelamin yang berbeda bentuk dan ukurannya. Misalnya
pada Hydra dan cacing tanah.
2) Konjugasi
Konjugasi
merupakan perkawinan 2 jenis individu yang belum dapat dibedakan jenis
kelaminnya. Dua hewan sejenis bergabung (konjugasi) kemudian berpisah.
Masing-masing bagian yang terpisah ini akan menjadi individu baru.
2. Perkembangbiakan Hewan Bertulang
Belakang
Perkembangbiakan
hewan bertulang belakang atau vertebrata terjadi melalui proses peleburan sel
kelamin. Peleburan antara sel kelamin jantan dan betina disebut pembuahan.
Pembuahan dapat terjadi melalui dua cara, meliputi:
1) Pembuahan eksternal atau pembuahan di
luar sel. Artinya peleburan sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh
induk betina. Contohnya ikan dan katak.
2) Pembuahan internal atau pembuahan di
dalam sel. Artinya peleburan sel telur dan sperma terjadi dalam tubuh induknya.
Contohnya mamalia, reptil, dan burung.
Sel
telur yang telah dibuahi disebut zigot. Zigot akan berkembang menjadi individu
baru.
Perkembangbiakan
generatif pada hewan vertebrata dapat terjadi secara ovipar, vivipar, atau
ovovivipar. Perkembangbiakan secara ovipar yaitu perkembangbiakan dengan
bertelur. Contoh: ayam, burung, dan ikan. Vivipar adalah cara perkembangbiakan
dengan beranak. Contoh: anjing, gajah, harimau, dan kucing. Sedangkan
ovovivipar adalah cara perkembangbiakan dengan bertelur dan beranak. Contoh:
ular, kadal, dan buaya.
AKU PASTI BISA
Salin
dan lengkapilah tabel di bawah ini. Kerjakan di buku latihanmu.
No. Tumbuhan Cara
Perkembangbiakan Keterangan
atau Hewan Generatif Vegetatif
1. Keladi air
2. Pisang
3. Strober
4. Ketela
5. Kelapa
6. Kucing
7. Cacing pita
8. Capung
9. Penyu
10. Kadal
Pertanyaan:
1. Adakah tumbuhan yang berkembang biak
dengan geragih ?
2. Bagaimana cara perkembangbiakan pada
cacing pita?
3. Apa yang terjadi jika bagian tubuh
cacing pita terpotong?
4. Coba kamu diskusikan dengan kelompokmu.
Masing-masing kelompok mengemukakan hasil tabel yang dibuat di depan kelas.
Kelompok yang lain mengomentari dan guru akan membimbingmu.
E.
Perkembangbiakan Manusia
Perkembangbiakan
pada manusia terjadi secara generatif. Perkembangbiakan secara generatif yaitu
terjadi peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan
disebut sperma dan sel kelamin betina disebut ovum. Perhatikan gambar di bawah
ini.
Testis
menghasilkan jutaan sperma setiap hari. Sperma bergerak di sepanjang saluran
sperma (vas deferens), lalu keluar melalui penis.
Sumber:
Ensiklopedia mini, 2003
Alat
reproduksi pria
Ovarium
melepaskan satu sel telur setiap bulan. Telur akan dibuahi bila bertemu dengan
sperma. Pembuahan terjadi di sepanjang tuba falopi menuju uterus (rahim).
Sumber:
Ensiklopedia mini, 2003
Gb.
2.23 Alat reproduksi wanita
Sumber:
Ensiklopedia mini, 2003
Bayi
dalam kandungan
Dua hari setelah pembuahan, sel telur telah
membelah menjadi empat sel. Sel-sel tersebut akan terus mem-belah hingga menjadi
milyaran sel. Milyaran sel ini akan membentuk tubuh manusia.
Bayi
yang berusia 38-40 minggu sudah siap untuk dilahirkan. Beberapa minggu
sebelumnya ia berputar dalam rahim. Selama proses kelahiran, otot dinding rahim
mulai berkontraksi. Lapisan atau membran yang menye-lubungi bayi pecah.
Pecahnya lapisan ini akan mendorong bayi keluar melalui vagina.
SEKILAS INFO
Tulang
tengkorak bayi akan membesar seiring pertumbuhan otaknya yang sangat cepat
Pada
saat dilahirkan, tulang tengkorak bayi lentur dan lunak. Hal ini yang
menyebabkan bayi dapat terlahir dengan selamat. Tulang tengkorak bayi memiliki
celah berisi bahan yang lentur. Celah ini memungkinkan tengkorak bayi sedikit
mengkerut. Pada saat dilahirkan, tulang tengkorak akan membesar seiring dengan
pertumbuhan otaknya yang sangat cepat. Saat bayi berusia dua tahun, celah-celah
ini akan menjadi tulang.
RANGKUMAN
1. Pertumbuhan dan perkembangan
a. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan merupakan perubahan dari kecil menjadi besar dan
tinggi, disertai pertambahan berat. Perkembangan merupakan perubahan struktur
dan fungsi organ tubuh makhluk hidup.
b. Secara sistematis pertumbuhan manusia
melalui tahapan: bayi-balita-usia sekolah-remaja-dewasa-tua.
2. Perkembangan fisik pada manusia
a. Perkembangan fisik pada anak laki-laki
dan perempuan tidak sama.
b. Perkembangan fisik anak laki-laki dan
perempuan dapat diamati pada usia sekitar 12 tahun.
c. Perkembangan yang dapat diamati
meliputi: suara, tumbuhnya rambut, pertumbuhan organ kelamin, dan perubahan
fisik.
3. Makhluk hidup berkembang biak untuk
mempertahankan jenisnya agar tidak punah.
4. Tumbuhan berbiji berkembang biak secara
generatif dan vegetatif.
5. Bunga merupakan alat perkembangbiakan
generatif pada tumbuhan berbiji. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.
Sedangkan benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.
6. Perkembangbiakan generatif diawali
dengan proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di
atas kepala putik
7. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan
menjadi vegetatif alami dan vegetatif buatan.
8. Perkembangbiakan pada tumbuhan tidak
berbiji antara lain dengan cara membelah diri dan spora.
9. Perkembangbiakan hewan tak bertulang
belakang (invertebrata) terjadi secara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif misalnya dengan tunas, membelah diri, dan spora.
Sedangkan perkembangbiakan generatif misalnya anisogami dan konjugasi.
10. Manusia berkembang biak secara generatif,
yaitu terjadi peleburan sel telur dengan sel sperma.
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About me

Robiatun Nadliroh
Si cuek yang menyukai romantis | Si langit biru yang mencintai langit malam | Si tukang nangis yang suka marah-marah | Si nekat yang takut sendirian | Si kantong tipis yang hobi traveling | Jejaknya bisa dilacak melalui akun twitter Kicauannya kadang terselip di akun facebook Nana kandcllw ana.
Popular Posts
-
BAB VlI A. Mengenal Kerajinan Anyaman 1. Kerajinan Anyaman disekitar kita Menganyam berarti engatur bilah atau lembaran-lembaran secar...
-
MATERI SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SD/MI KELAS VI BAB 1 Mengenal Motif Batik 1. Jenis Motif Batik Berdasarkan akar budayanya, motif...
Comments
Labels
- B INDONESIA (9)
- B INGGRIS (9)
- Headline (21)
- IPA (9)
- MATEMATIKA (6)
- PENJASKES (14)
- PPKN (2)
- PPT IPA (1)
- PPT MATEMATIKA (1)
- SECCOR (1)
- SENI KEBUDAYAAN (6)
- SENI KEBUDAYAAN VIDEO (1)
- SOCCER (5)
- TEASER (1)
- VIDEO (55)




Tidak ada komentar: