Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » IPA BAB 6 PERUBAHAN BENDA

A. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Benda


Kamu tentu pernah melihat air yang di-masak hingga mendidih? Air mendidih karena pengaruh suhu yang meningkat. Pada proses ini terjadi perubahan wujud cair menjadi uap. Selain suhu, perubahan benda juga dipengaruhi oleh kelembaban (kandungan air pada udara), makhluk hidup, dan pem-bakaran.
1. Jenis-jenis Perubahan Benda

Panas merupakan satu bentuk energi yang dapat melakukan kerja pada suatu benda. Kerja yang dilakukan panas pada benda mempengaruhi keadaan benda. Perubahan benda karena pengaruh panas dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Perubahan fisika

Perubahan fisika adalah perubahan wujud benda yang tidak disertai perubahan sifat. Perubahan benda dapat kembali ke wujud semula atau bersifat sementara . Misalnya, besi di - panaskan akan bertambah panjang. Pertambahan panjang pada besi disebut pemuaian. Memuai adalah perubahan ukuran benda menjadi lebih besar

atau lebih panjang karena dipanaskan. Sedangkan perubahan ukuran benda men-jadi lebih kecil atau lebih pendek karena didinginkan disebut menyusut. Contoh lain perubahan fisika yaitu es mencair. Es dapat dibentuk kembali dengan cara didingin-

kan.
 
b. Perubahan kimia

Perubahan kimia adalah perubahan wujud benda disertai dengan perubahan sifat benda. Perubahan benda tidak dapat kembali ke wujud semula atau bersifat tetap. Contohnya kayu jika dibakar berubah menjadi arang dan gas.

karena dibakar

Contoh perubahan kimia lainnya adalah plastik yang dibakar dan penguapan alkohol. Bentuk benda tidak selalu tetap tetapi selalu mengalami perubahan. Untuk lebih jelasnya, lakukan kegiatan di bawah ini.
2.   Pelapukan, Perkaratan, Pembusukan

Kamu tentu pernah menjumpai besi yang berkarat, bukan? Tahukah kamu apa yang menyebabkan besi tersebut berkarat? Kita akan mem-pelajari lebih jauh tentang pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.

a.   Pelapukan

Pelapukan adalah peristiwa perubahan bentuk dan sifat benda karena beberapa faktor. Pelapukan merupakan proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme (makhluk hidup)maupun anorganisme(benda mati). Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan itu sangat lama.

Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan meknik dan pelapukan biologis. Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, seperti jamur dan jasad renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur dimakan rayap 

b.   Perkaratan

Perkaratan terjadi ketika logam besi berikatan dengan udara dan air. Kondisi lingkungan mengakibatkan benda mengandung kadar garam dan asam yang sangat tinggi. Contoh: besi yang dibiarkan di udara terbuka dalam waktu yang lama.

Perkaratan suatu benda sangat mudah terjadi di daerah pantai.

Hal ini karena air pantai mengandung kadar garam yang tinggi.
c.   Pembusukan

Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab. Hal ini karena kadar air yang tinggi

dalam makanan mempercepat proses pembusukan.
B. Pemilihan Benda dan Fungsinya


Coba kamu perhatikan benda-benda yang ada di sekitarmu. Benda digunakan manusia untuk berbagai kebutuhan. Setiap benda digunakan sesuai dengan kelebihan masing-masing. Jenis-jenis benda yang dimanfaatkan manusia, misalnya:

1.   Karet

Ban sepeda kamu terbuat dari karet. Karet dipilih sebagai bahan pembuatan ban karena sifatnya yang lentur. Selain lentur, karet juga bersifat kedap air dan tahan panas.

2.   Logam

Logam banyak dimanfaatkan manusia karena sifatnya kuat dan mudah menghantarkan panas. Benda yang bersifat mudah menghantarkan panas disebut konduktor. Misalnya: besi, alumunium, dan tembaga.
Besi banyak
dimanfaatkan manusia sebagai bahan dasar bangunan dan rumah tangga. Misalnya: paku, kunci, mesin motor, dan lain-lain.
3.   Kayu

Kayu banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan pembuatan perabot rumah tangga. Misalnya: meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Kayu mempunyai sifat mudah dibentuk, kuat, dan dapat menghambat panas. Benda yang bersifat menghambat panas disebut isolator. Kayu dipakai sebagai bahan pembuatan pegangan setrika, pegangan panci, dan lain-lain. Apakah yang akan terjadi jika pegangan setrika tidak dilapisi kayu?



4.    Plastik

Plastik banyak dimanfaat-kan manusia untuk bahan pem-buatan alat rumah tangga. Misalnya: piring plastik, gelas plastik, dan lain-lain. Plastik mempunyai sifat mudah di-bentuk, ringan, dan murah.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply