IPA BAB 9 TATA SURYA
Posted by: Unknown Posted date: November 25, 2018 / comment : 0
BAB TATA SURYA
9
Tujuan Pembelajaran:
1) menceritakan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya;
2) memahami peristiwa rotasi, revolusi bumi, dan revolusi bulan;
3) menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari;
4) menjelaskan perhitungan kalender masehi dan kalender hijriah.
Pada malam hari, benda-benda langit tampak cerah. Benda-benda itu adalah penyusun tata surya. Anggota tata surya misalnya bumi, bulan, dan matahari yang mengalami perputaran. Tahukah kamu bagaimana sistem tata surya dan penyusunnya? Ayo, temukan jawabannya melalui bab ini.
A. Sistem Tata Surya
1. Pusat Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet, dan benda langit lainnya. Anggota tata surya beredar mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. Lintasan peredaran benda-benda langit berbentuk ellips. Ilmu yang mempelajari tentang tata surya disebut ilmu astronomi. Jarak matahari ke bumi yaitu 500 detik cahaya (+ 150 juta km). Jari-jari matahari adalah 109 x jari-jari bumi (jari-jari bumi adalah 6.373 km).
Cahaya matahari yang bening sebenarnya terdiri dari beberapa warna. Cahaya matahari meliputi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Uraian warna ini dinamakan spektrum warna. Cahaya yang dipancarkan matahari berasal dari energi yang dihasilkan oleh reaksi nuklir. Reaksi ini menggabungkan atom-atom hidrogen menjadi atom helium (reaksi fusi). Matahari terdiri dari gas hidrogen.
Susunan lapisan matahari, meliputi:
- Fotosfer : lapisan cahaya putih merah yang menyelubungi
permukaan matahari.
- Kromosfer : selubung gas berwarna kemerah-merahan.
- Korona : lapisan terluar matahari yang berwarna putih. Dapat
dilihat pada saat gerhana matahari.
2. Penyusun Tata Surya
Penyusun tata surya meliputi matahari, planet-planet, bintang, dan satelit. Planet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Lintasan planet berbentuk ellips. Lintasan ini disebut orbit. Planet tidak mempunyai cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya bintang. Ada 8 planet yang kita kenal saat ini. Kedelapan planet tersebut yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Dulu kita mengenal planet kesembilan yaitu Pluto. Tetapi berdasarkan kesepakatan para ilmuwan, Pluto tidak termasuk planet.
Pluto memiliki orbit memanjang yang aneh. Pluto memiliki perilaku yang lebih mirip objek Sabuk Kuiper dibanding sebuah planet. Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek Trans-Neptunus. Orbit Pluto terhadap matahari juga terlalu melengkung dibandingkan delapan planet lainnya. Pluto berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bulan. Beberapa astronom menyarankan International Union- sebuah badan yang mengurusi penamaan dan penggolongan benda langit agar tidak memasukkan Pluto ke dalam planet. Namun, beberapa astronom tetap ingin memasukkan Pluto sebagai planet. Alasannya, Pluto memiliki bentuk bundar seperti planet. Berbeda dengan komet dan asteroid yang bentuknya cenderung tak beraturan. Pluto juga mempunyai atmosfer dan musim layaknya planet.
Planet-planet yang garis edarnya di dalam garis edar bumi disebut planet dalam. Planet dalam meliputi Merkurius dan Venus. Planet-planet yang garis edarnya di luar garis edar bumi disebut planet luar. Planet luar meliputi Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Kedelapan planet di atas berputar mengelilingi matahari. Perputaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Lamanya waktu yang diperlukan sebuah planet untuk sekali revolusi disebut kala revolusi. Selain mengelilingi matahari, planet-planet juga berputar pada porosnya. Perputaran planet pada porosnya disebut rotasi. Lamanya waktu yang diperlukan sebuah planet untuk sekali rotasi disebut kala rotasi.
Coba kamu perhatikan kembali gambar di atas. Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Oleh karena itu, Merkurius membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk berevolusi. Setelah Merkurius, ada planet Venus yang dikenal sebagai bintang kejora.
Planet bumi adalah planet ketiga dihitung dari matahari. Bumi merupakan satu-satunya planet yang terdapat kehidupan. Venus adalah planet keempat. Venus tampak kemerahan, karenanya sering disebut planet merah.
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Planet Saturnus juga berukuran besar. Planet ini tampak indah karena cincin yang sangat terang yang mengitarinya. Planet terjauh dari matahari adalah Neptunus. Oleh karena ini planet ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk berevolusi. Untuk mempelajari ciri-ciri planet, pelajari tabel berikut ini.
Selain planet terdapat benda-benda langit yang lain. Benda-benda langit tersebut, meliputi:
a. Satelit
Satelit merupakan benda-benda langit yang bergerak mengelilingi planet. Satelit memantulkan cahaya bintang. Contoh: bulan, satelit buatan, dan lain-lain.
b. Asteroid
Asteroid merupakan planet-planet kecil bergaris tengah antara 5-400 km. Asteroid beredar antara lintasan Mars dan Jupiter. Beberapa asteroid berukuran besar, antara lain Ceres, Pallas, Juno, dan Vesta.
c. Meteoroid
Meteor yang jatuh dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Apabila masuk atmosfir bumi, meteoroid akan menyala (terbakar) karena bergesekan dengan udara. Meteoroid yang terbakar di lapisan udara disebut meteor. Meteoroid merupakan benda langit yang mengembara karena tidak memiliki lintasan yang tetap.
d. Komet
Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangat panjang. Komet menyala dan bercahaya. Contoh: Komet Halley yang terlihat dari bumi setiap 76 tahun sekali. Komet Halley pertama kali dicatat dan diamati oleh Edmund Halley pada tahun 1682.
AKU PASTI BISA
1. Carilah info mengenai bintang dan rasi bintang.
2. Carilah di buku, majalah, atau koran.
3. Tulis di buku catatanmu secara singkat dan rinci.
4. Kumpulkan sebagai tugas.
Tata Surya 115
B. Peristiwa Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, dan Revolusi Bulan
1. Rotasi dan Revolusi Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem tata surya bila dihitung dari matahari. Terdapat dua paham yang membahas mengenai pusat tata surya, yaitu:
a. Paham geosentris : menganggap bahwa bumi adalah pusat peredaran benda-benda langit.
b. Paham heliosentris : menganggap bahwa matahari adalah pusat peredaran benda-benda langit. Orang yang berhasil membuktikan kebenaran paham heliosentris adalah Nicholas Copernicus (1473-1543).
a. Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah peristiwa bumi berputar pada porosnya. Rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Waktu (kala) rotasi bumi adalah 23 jam lebih 56 menit 3 detik (dibulatkan 24 jam). Bumi berputar dari arah barat ke timur. Oleh sebab itu, bagian timur lebih dahulu mengalami siang. Gerakan matahari disebut gerak semu harian.
Bagian bumi yang terkena matahari akan mengalami siang. Sedangkan bagian bumi yang tidak terkena matahari akan mengalami malam.
b. Revolusi bumi
IV
musim semi mulai siang dan malam sama
di belahan bumi utara panjang di mana-mana
musim panas
mulai di belahan
bumi utara; siang
terpanjang
I
musim dingin mulai di belahan bumi selatan; siang terpendek
21 Maret
21 Juni 22 Desember
MATAHARI
23 September
musim gugur mulai siang dan malam
di belahan bumi sama panjang di
utara mana-mana
musim semi mulai II
di belahan bumi selatan
musim dingin mulai
di belahan bumi
utara; siang
terpendek
III
musim panas
mulai di belahan
bumi selatan;
siang terpanjang
Gb. 9.4 Fase revolusi bumi
116 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
Revolusi bumi adalah peristiwa bumi berputar mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan untuk berevolusi adalah 365 ¼ hari (1 tahun). Kemiringan bumi pada saat mengitari matahari adalah 23,5° dari garis tegak lurus. Revolusi bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim di bumi.
1) Tangggal 22 Maret-21 Juni
Kutub utara bumi lebih condong ke matahari, dan mengalami
musim semi. Sedangkan kutub selatan bumi menjauh dari matahari dan mengalami musim gugur.
2) Tanggal 21 Juni-23 September
Dari tanggal 21 juni–23 September, kutub utara bumi mulai menjauh
dari matahari. Pada saat itu terjadi musim panas. Sedangkan kutub selatan mulai mendekati matahari dan mengalami musim dingin.
3) Tanggal 23 September-22 Desember
Kutub utara bumi semakin jauh dari matahari dan mengalami musim
gugur. Sedangkan kutub selatan bumi makin condong ke matahari.
Pada saat itu kutub selatan mengalami musim semi.
4) Tanggal 22 Desember-21 Maret
Dari tanggal 22 Desember-21 Maret, kutub utara bumi mulai men-
dekat ke arah matahari. Pada saat itu terjadi musim dingin. Kutub selatan mulai menjauhi matahari dan mengalami musim panas. Proses revolusi ini berlangsung terus sepanjang tahun.
Selama berevolusi kedudukan bumi terhadap matahari berubah-ubah. Titik terdekat bumi dengan matahari disebut perihelium. Sedangkan titik terjauh bumi dengan matahari disebut aphelium.
2. Revolusi Bulan
Bulan merupakan satelit bumi. Jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 380.000 km. Bulan tidak mempunyai atmosfir, akibatnya tidak ada kehidupan dan peredaran air. Bunyi tidak dapat merambat karena tidak ada udara. Suhu bulan yang menghadap matahari adalah 110°C. Bagian belakangnya bersuhu -173°C. Gravitasi bulan lebih kurang 1/6 kali gravitasi bumi.
Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Kala rotasi bulan = kala revolusinya yakni 27,3 hari. Hal ini menyebabkan bagian bulan yang menghadap ke bumi selalu sama. Karena gerakannya, bagian bulan yang memantulkan cahaya ke bumi ukurannya berubah-ubah.
Tata Surya 117
Perubahan ukuran bulan melalui 4 fase. Perhatikan gambar di bawah ini.
Keterangan gambar:
a. Kedudukan bulan di A
Seluruh permukaan bulan yang menghadap ke bumi tidak mendapat sinar matahari. Hal ini menyebabkan bulan tidak mendapat sinar matahari sehingga bulan tidak tampak. Keadaan ini disebut bulan baru yaitu hari ke-0 dan bulan mati yaitu hari ke-29 ½.
b. Kedudukan bulan di B
Separuh permukaan bulan yang menghadap ke bumi mendapat cahaya dari matahari. Terjadi pada saat bulan perempat pertama yaitu hari ke-7 ½
c. Kedudukan bulan di C
Permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya matahari. Pada fase ini, ukuran bulan paling besar yang disebut bulan purnama (bulan penuh). Terjadi pada saat bulan pertengahan yaitu pada hari ke 14 ¾.
d. Kedudukan bulan di D
Separuh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya dari matahari. Terjadi pada saat bulan perempat ketiga yaitu hari ke-22 ¼.
118 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
AKU PASTI BISA
1. Amatilah keadaan bulan pada malam hari.
2. Catatlah setiap malam selama 7 hari.
3. Tentukan kedudukan dan bentuk bulan, kemudian gambarkan.
4. Tulis di buku tugas dan kumpulkan sebagai tugas rumah.
AKU PASTI BISA
1. Gambarkan urutan kedudukan bulan selama berevolusi.
2. Gambar di selembar kertas karton berukuran 50 x 50 cm.
3. Beri pemberat dari bambu atau kayu di bagian atas dan bawah.
4. Beri tali untuk penggantung.
5. Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 5 anak.
C. Gerhana
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi karena bulan masuk ke daerah bayang-bayang bumi. Bulan, bumi, dan matahari terletak pada satu garis lurus. Pada posisi tersebut bulan tertutup oleh bayang-bayang bumi. Bayang-bayang bumi dapat dibedakan menjadi bayangan inti (umbra) dan bayangan kabur (penumbra).
Matahari
Tata Surya 119
Daerah umbra adalah daerah gelap yang dilalui bayangan inti bumi. Sedangkan daerah penumbra adalah daerah agak terang yang dilalui bayangan inti bumi. Gerhana bulan terjadi pada waktu malam bulan purnama.
Gerhana bulan dibeda-kan menjadi gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan total. Gerhana bulan sebagian disebut juga gerhana bulan parsial. Saat terjadi gerhana bulan sebagian, bulan yang seharusnya tampak bulat penuh, hanya tampak s e - b a g i a n . N a m un, karena bulan dan bumi berevolusi dan berotasi, maka bulan akan tampak utuh lagi.
Gerhana bulan total terjadi jika bulan secara penuh masuk ke dalam umbra. Gerhana bulan total berlangsung selama + 6 jam. Selama + 1 jam 40 menit melintasi daerah umbra, kemudian + 4 jam 20 menit di daerah penumbra.
Gb. 9.8 Gerhana bulan total
120 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi karena cahaya matahari menuju ke bumi terhalang oleh bulan. Bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi. Ketika terjadi gerhana matahari, bulan terletak antara matahari dan bumi. Gerhana matahari terjadi + 7 menit. Gerhana matahari terjadi pada siang hari, yaitu pada fase bulan mati atau bulan baru.
Gerhana matahari dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagi-an terjadi jika hanya sebagian dari matahari tertutup bayang-an bulan. Jika dilihat dari bumi, matahari tidak terlihat bulat penuh tetapi, hanya sebagian. Akibatnya, panas yang sampai ke bumi juga berkurang.
Tata Surya 121
b. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total ter-jadi apabila matahari tertutup semua oleh bayangan bulan. Gerhana matahari total yang dapat diamati di Indonesia antara lain terjadi pada tanggal 11 Juni
1983.
c. Gerhana matahari cincin
Gb. 9.11 Gerhana matahari total
Gerhana matahari cincin terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan inti. Posisi bulan berada pada titik terjauh dari matahari. Pada saat matahari keluar dari bayangan bulan, matahari memancarkan cahaya yang menyilaukan. Cahaya ter-sebut terlihat seperti mata cincin berlian. Oleh karena itu, keada-an tersebut disebut gerhana matahari cincin.
AKU PASTI BISA
1. Buatlah kelompok belajar, masing-masing kelompok 4 siswa.
2. Gambarlah peristiwa gerhana bulan dan matahari pada kertas karton.
3. Kertas karton yang digunakan berukuran: Panjang : 60 cm
Lebar : 40 cm
4. Warnai sesuai contohnya.
5. Berilah penjepit kayu atau bambu pada bagian atas dan bawah.
6. Berilah tali pada bagian atas untuk menggantung.
122 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
D. Perhitungan Kalender
1. Perhitungan Kalender Masehi
Kalender masehi disebut juga kalender matahari atau kalender syamsiah. Kalender masehi adalah perhitungan tahun menurut peredaran matahari. Bumi beredar menurut lintasan evolusinya mengelilingi matahari. Sekali putaran bumi memerlukan waktu 365 ¼ hari (1 tahun = 365 atau 366 hari) .
Dalam kalender masehi, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan Desember. Jumlah hari setiap bulan tidak sama. Penetapan tahun masehi mula-mula dilakukan oleh Julius Caesar dari kerajaan Romawi.
Tabel 9.2 Kalender masehi
No. Jumlah Hari
Nama Bulan
Biasa Kabisat
1. Januari 31 31
2. Februari 28 29
3. Maret 31 31
4. April 30 30
5. Mei 31 31
6. Juni 30 30
7. Juli 31 31
8. Agustus 31 31
9. September 30 30
10. Oktober 31 31
11. Nopember 30 30
12. Desember 31 31
JUMLAH 365 366
Tata Surya 123
Tahun kabisat adalah tahun di mana jumlah harinya 366 hari. Pada bulan Februari jumlah harinya 29 hari. Pada tahun kabisat, angka tahunnya habis dibagi 4. Tahun kabisat hanya 1 kali dalam 4 tahun. Cara untuk mengetahui tahun kabisat dapat dilakukan dengan membagi tahun tersebut. Bilangan tahun dibagi dengan angka 4. Contoh: tahun 1980 adalah tahun kabisat sebab 1980 habis dibagi 4 (1980:4 = 495). Sedangkan 1981 bukan tahun kabisat. Karena 1981 tidak habis dibagi 4 (1981:4 = 495 bersisa 1).
2. Perhitungan Kalender Hijriah
Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi. Kalender hijriah disebut juga kalender komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi satu kali putaran selama 29 ½ hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah lebih cepat 11 hari daripada kalender masehi. Namun, lebih cepat 12 hari daripada tahun kabisat.
Tabel 9.3 Kalender hijriah
No. Nama Bulan Jumlah Hari
1. Muharam 30
2. Safar 29
3. Rabiul awal 30
4. Rabiul akhir 29
5. Jumadil awal 30
6. Jumadil akhir 29
7. Rajab 30
8. Sya’ban 29
9. Ramadhan 30
10. Syawal 29
11. Zulkaidah 30
12. Zulhijjah 29
JUMLAH 354
124 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
AKU PASTI BISA
1. Buktikan tahun ini termasuk tahun kabisat atau bukan.
2. Berikan kesimpulanmu.
3. Kerjakan di buku latihanmu.
SEKILAS INFO
GALAKSI BIMA SAKTI
Galaksi bima sakti adalah salah satu dari ratusan galaksi di alam semesta. Di galaksi bima sakti terdapat 200-400 milyar bintang. Satu dari sekian milyar bintang dalam galaksi bima sakti adalah matahari. Matahari dikelilingi planet-planet yang bergerak teratur. Salah satu planet yang mengelilingi matahari adalah planet bumi. Galaksi bima sakti berbentuk spiral.
Tata surya bersama bintang-bintang lain berputar mengelilingi pusat galaksi. Tata surya memerlukan waktu 226 juta tahun untuk sekali putaran. Bima sakti hanyalah satu dari sekian ratus galaksi yang ada di alam semesta.
Tata Surya 125
RANGKUMAN
1. Sistem tata surya
a. Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet dan benda langit lainnya.
b. Ilmu yang mempelajari tentang tata surya adalah ilmu astronomi
c. Pusat tata surya kita adalah matahari.
d. Planet merupakan benda-benda langit yang bergerak mengelilingi matahari.
e. Planet-planet yang garis edarnya di dalam garis edar bumi disebut planet dalam.
f. Planet-planet yang garis edarnya di luar garis edar bumi disebut planet luar.
g. Benda-benda langit yang lain meliputi satelit, asteroid, meteoroid, dan komet.
2. Peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi, dan revolusi bulan
a. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem tata surya
b. Terdapat 2 paham yang membahas mengenai pusat tata surya, yaitu:
1) paham geosentris
2) paham heliosentris
c. Rotasi bumi adalah peristiwa bumi berputar pada porosnya.
d. Revolusi bumi adalah peristiwa bumi berputar mengelilingi matahari.
e. Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi.
3. Gerhana
a. Gerhana bulan terjadi karena bulan masuk ke daerah bayang-bayang bumi. Gerhana bulan total dapat berlangsung selama + 6 jam.
b. Gerhana matahari terjadi karena cahaya matahari terhalang oleh bulan.
4. Perhitungan kalender
a. Kalender masehi disebut juga kalender matahari atau kalender syamsiah.
b. Tahun kabisat adalah tahun di mana jumlah harinya 366 hari.
c. Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About me

Robiatun Nadliroh
Si cuek yang menyukai romantis | Si langit biru yang mencintai langit malam | Si tukang nangis yang suka marah-marah | Si nekat yang takut sendirian | Si kantong tipis yang hobi traveling | Jejaknya bisa dilacak melalui akun twitter Kicauannya kadang terselip di akun facebook Nana kandcllw ana.
Popular Posts
-
BAB VlI A. Mengenal Kerajinan Anyaman 1. Kerajinan Anyaman disekitar kita Menganyam berarti engatur bilah atau lembaran-lembaran secar...
-
MATERI SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SD/MI KELAS VI BAB 1 Mengenal Motif Batik 1. Jenis Motif Batik Berdasarkan akar budayanya, motif...
Comments
Labels
- B INDONESIA (9)
- B INGGRIS (9)
- Headline (21)
- IPA (9)
- MATEMATIKA (6)
- PENJASKES (14)
- PPKN (2)
- PPT IPA (1)
- PPT MATEMATIKA (1)
- SECCOR (1)
- SENI KEBUDAYAAN (6)
- SENI KEBUDAYAAN VIDEO (1)
- SOCCER (5)
- TEASER (1)
- VIDEO (55)




Tidak ada komentar: