Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Bab 5 ( Pendidikan )
Posted by: Unknown Posted date: Desember 01, 2018 / comment : 0
V : PENDIDIKAN
A. Mendengarkan Cerita
Pada awal pelajaran ini kamu akan mengidentifikasi tema atau amanat dari cerita. anak yang dibacakan. Setelah mengikuti pelajaran ini, kamu diharapkan dapat memahami isi cerita yang dibacakan oleh guru/teman. Kamu juga diharap dapat mencatat hal-hal penting dari dari teks yang dibacakan. Selanjutnya, kamu akan dapat mengidentifikasi menentukan tema dan amanat cerita yang dibacakan
1. Memahami isi cerita yang dibacakan
Ayo, mendengarkan cerita kembali. Pada pertemuan ini, kamu akan menemukan tema dalam cerita. Namun, sebelum menemukan tema dalam cerita, kamu harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Apa judul cerita tersebut?
b. Peristiwa apa saja yang ada pada cerita tersebut?
c. Di mana peristiwa itu?
d. Kapan peristiwa itu terjadi?
Sekarang, coba dengarkan temanmu yang membacakan cerita berikut.
Raksasa Bergawa menerima sahabatnya di dalam guanya. Sahabat raksasa Bergawa adalah seorang manusia, laki-laki muda bernama Arya. Pemuda Arya dan Raksasa Bergawa sudah lama bersahabat. Mereka saling menyukai satu sama lain.
Aku sengaja mengundangmu hari ini, Arya, Kata Raksasa Bergawa. Matanya yang lebar berkejap-kejap. Giginya yang tajam dan runcing tampak mengkilap ketika ia tertawa.
Untuk berbicara tentang tanah milikmu ini, bukan? tanya Arya.
Benar! Raksasa Bergawa mengangguk. Rambutnya yang keriting panjang beriap-riap pada waktu ia menggerakkan kepalanya,Raja hendak merebut tanah milikku. Itu berarti aku akan diusirnya. Bayangkan, Arya! Beratus-ratus tahun nenek moyangku menghuni tanah ini. Turun-temurun sampai kepadaku. Selama itu, kami hidup dengan tenang. Kami berhubungan baik dengan manusia dan tidak pernah mengganggu mereka. Apalagi aku! Kau tahu sifatku, bukan? Aku selalu baik hati kepada manusia yang membutuhkan bantuanku.Arya mengangguk, Kau memang raksasa yang baik.
Sekarang keturunan raksasa tinggal aku sendiri. Aku sudah tua pula. Tak lama lagi tentu aku mati. Mengapa Raja tidak mau menunggu saat kematianku, baru ia menyatakan tanah ini miliknya,Raksasa Bergawa menunduk sedih,Raja ingin memiliki tanahku sekarang. Lantas di mana aku harus tinggal?Mungkin kamu akan diberinya tanah tempat tinggal yang baru,sela Arya. Ya, di dasar laut! Tidak Arya! Raja tidak sebaik itu! Hatinya terlalu tamak untuk memikirkan nasibseseorang, apalagi raksasa seperti aku! Raksasa Bergawa meneruskan dengan suara rendah, Kaulah yang dapat membantu aku, Arya.Apa yang dapat aku lakukan? Raja terlalu berkuasa.Temuilah Raja dan sampaikan keputusanku. Aku tidak sudi beranjak dari tanah warisan nenek moyangku. Aku akan tetap tinggal di sini sampai aku mati. Aku terlalu cinta pada tanah ini, pada bukit-bukit dan sungainya. Pada kicau burung dan unggasnya. Pergilah menemui Raja, yakinkan dia agar bersedia menunda niatnya memiliki tanah ini.
Arya memandang sahabatnya sambil berpikir. Perasaan kasian menyelinap di dalam hatinya. Raksasa ini raksasa yang baik. Mengapa raja tega menyakiti hati Raksasa Bergawa?
Aku akan mencoba menolongmu. Moga-moga Raja mendengarkan saranku, katanya. Arya kemudian meninggalkan gua Raksasa Bergawa.
Seminggu kemudian, Arya kembali menemui raksasa Bergawa. Dengan sedih ia menyampaikan kabar bahwa Raja tidak menghiraukan nasihatnya. Raja tetap berkeras merebut tanah milik Raksasa bergawa.
Aku gagal meyakinkan Raja, Arya menjelaskan, Katanya sekarang bukan zaman raksasa hidup di dunia, sekarang adalah zaman manusia. Raja tetap berkeras merebut tanah ini. Besok Raja akan datang kemari dengan bala tentaranya untuk mengusirmu
Dan jika perlu membunuhku? tukas Raksasa Bergawa. Arya mengangguk.
Raksasa Bergawa memejamkan matanya. Selama hidup aku belum pernah berperang dengan manusia. Namun, sebentar lagi terpaksa aku lakukan. Jika saja pertarungan ini bukan menyangkut masalah hak, aku rela mengalah, tetapi ini menyangkut masalah hak. Hakku yang akan diinjak-injak. Tidak! Aku harus mempertahankan hakku itu! Aku bukan pengecut!
Malam itu Arya bermalam di gua Raksasa Bergawa. Mereka berbicara dalam suasana diliputi kesedihan, memikirkan pertempuran yang akan terjadi besok antara Raksaaa Bergawa dan Raja beserta tentaranya. Mereka berusaha mencari jalan keluar untuk menghindarkan pertempuran, tetapi tidak menemukannya. Arya sendiri tidak kuasa mencegah tekad Raksasa Bergawa untuk mempertahankan haknya. Lagi pula, ia menyadari kebenaran pendirian Raksasa Bergawa yang beniat mempertahankan tanah tumpah darahnya.
Oleh: Dwianto Setyawan
2. Mengidentifikasi tema dan amanat cerita
Apakah tema dan amanat cerita itu? Bagaimana cara menentukan tema dan amanat suatu cerita? Tema adalah pokok permasalahan yang dibicarakan pada cerita.
Berdasarkan tema tersebut pengarang mengembangkan ceritanya, menghadirkan tokoh-tokohnya, menentukan latar/setting cerita, dan merangkai peristiwa demi peristiwa. Nah, agar kamu dapat menentukan tema cerita maka langkah penting yang harus dikerjakan adalah membaca atau mendengarkan cerita itu dengan memfokuskan perhatian pada masalah yang menjadi pokok pembicaraan dalam cerita. Tema dalam cerita sangat beragam. Tema dapat berupa persoalan cinta, moral, agama, sosial, teknologi, dan masalah lain yang terkait dengan kehidupan.
Berdasar tema, kamu dapat menentukan amanat suatu cerita. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Amanat dapat kamu temukan apabila kamu dengan cermat memahami tema cerita baik tersurat maupun tersirat. Amanat dapat diketahui secara tersurat melalui percakapan antarpelaku atau penjelasan secara langsung oleh pengarang. Amanat juga dapat diketahui secara tersirat yaitu tampak pada sikap dan perilaku tokoh yang ada. Amanat selalu memberikan manfaat dalam kehidupan nyata, menyampaikan hal yang baik yang dapat dijadikan teladan bagi kehidupan nyata.
Contoh:
Bila kamu mendengarkan dengan cermat cerita berjudul Tanah Sang Raksasa tersebut maka kamu dapat mengetahui tema ceritanya yaitu tentang Sang Raja yang ingin mengusir Raksasa dari tanah miliknya dan Raksasa mempertahankan mati-matian.
Amanat dari cerita tersebut adalah pemimpin tidak boleh sewenang- wenang kepada rakyatnya.
Agar kamu lebih paham jawablah pertanyaan berikut ini.
a. Apa judul cerita itu?
b.Siapa pengarangnya?
c. Sebutkan tokoh dalam cerita!
d. Sebutkan watak dari masing-masing tokoh!
e. Peristiwa apa saja yang terjadi dalam cerita?
f. Bagaimana suasananya?
g. Di mana peristiwa itu?
h. Tentukan tema cerita tersebut!
i. Tentukan amanat cerita tersebut!
Laporkan hasil kerjamu tersebut di depan kelas secara bergantian.
B. Menyampaikan Pesan dengan Bahasa yang Runtut
Pada keterampilan berbicara ini, kamu akan belajar menyampaikan pesan. Setelah proses pembelajaran, diharapkan kamu dapat memahami isi teks.
Kamu juga diharapkan dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Setelah itu,
kamu akan dapat menyampaikan secara lisan pesan dari teks yang dibaca.
1. Memahami isi teks yang dibaca
Jika kamu ingin menyampaikan pesan kepada orang lain ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, antara lain:
a. Kamu harus memahami terlebih dahulu isi pesan yang akan kamu sampaikan.
b. Untuk menguji pemahamanmu, jawablah pertanyaan yang ada. Semakin banyak pertanyaan yang kamu jawab dengan benar berarti kamu sudah memahami isinya.
c. Sampaikan isi pesan tersebut dengan runtut dimulai dari pembukaan atau pengantar, isi, dan penutup.
d. Sampaikan dengan kalimat yang mudah dipahami dan dengan sikap yang menarik.
Nah, agar kamu lebih paham kerjakan tugas berikut ini.
Bacalah teks berikut dengan cermat.
Adenium Si Bonsai Kamboja Jepang
Adenium termasuk jenis sukulen atau tanaman tak berkayu. Untuk memperbanyak tanaman ini dapat melalui stek atau biji. Yang paling bagus tumbuhnya adalah melalui biji. Karena tanaman dari biji akan membuat batang utamanya membulat seperti botol. Sedangakan melalui stek, tak akan tumbuh batang seperti botol.
Apa perbedaan stek dan biji? Kalau biji diambil dari biji tanaman itu, kalau stekdengan memotong batang lalu ditanam. Biji adenium akan muncul jika tanaman sudah berbunga berkali-kali. Biasanya biji muncul di antara bunga, bentuknya seperti buah buncis.
Biarkan biji itu kering, lalu petiklah dan keluarkan biji dari kulitnya. Biji tersebut ditanam di dalam pot yang bertanah. Biarkan tumbuh membesar. Tanaman ini paling suka sinar matahari.
Menanam dengan stek caranya adalah dengan memotong dahan yang muda. Olesilah zat perangsang pertumbuhan akar agar pertumbuhan stek menjadi bagus. Harga adenium yang tumbuh dari biji lebih mahal jika dibandingkan dengan adenium dari stek.
Nah, cobalah menanam adenium ini. Jika laku dijual, kamu bisa menambah jumlah tabunganmu. Asyik, bukan?
Sumber: Flona, Agustus 2006
2. Menjawab pertanyaan
Jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Adenium termasuk jenis tanaman apa?
b. Adenium dapat dikembangkan dengan berapa cara, sebutkan!
c. Mengapa tanaman dari biji lebih baik daripada dari stek? Jelaskan dengan singkat!
d. Bagaimana cara menanam adenium dengan biji? Jelaskan dengan singkat!
e. Bagaimana menanam adenium dengan stek? Jelaskan dengan singkat!
C. Menanggapi Informasi dari Rubik.
Ayo kembali membaca rubrik. Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan kamu dapat memahami isi rubrik. Kamu juga diharapkan dapat menanggapi informasi dari rubrik dengan berdiskusi. Setelah itu, kamu akan melaporkan hasil diskusi kepada kelompok lain di depan kelas.
Bagaimana cara berdiskusi yang baik? Perhatikan hal berikut.
a. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang.
b. Pilihlah satu orang sebagai ketua diskusi, ketua diskusi yang memimpin diskusi agar berjalan lancar.
c. Pilihlah satu orang sekretaris yang bertugas menulis hasil diskusi.
d. Ketua, sekretaris dan anggota diskusi wajib menyampaikan gagasannya dengan kalimat yangruntut.
e. Jika memberi tanggapan terhadap orang lain haruslah bersikap sopandan dengan kalimat yang tidak menyinggung perasaan.
f. Berilah kesempatan kepada teman berdiskusi untuk berpendapat. Jangan memaksakan kehendak kepada orang lain dan jangan memonopoli pembicaraan.
Nah, agar lebih jelas bacalah rubrik berikut ini kemudian kerjakan tugas yang ada
1. Bacalah rubrik majalah anak berikut ini
Asimo Robot Paling Popular bagi Pelajar
Asimo adalah termasuk robot humanoid atau berbentuk manusia. Ia memiliki kegiatan dan jadwal yang padat untuk mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh dunia.
Asimo pertama kali dibuat tahun 1986 dan bentuknya masih sangat sederhana. Hampir setiap tahun para ahli dari Honda memperbaiki bentuk Asimo. Baru pada tahun 2000 bentuk Asimo mendekati kesempurnaan. Ia tampil lebih praktis,dengan tubuh menyerupai tubuh manusia dewasa Jepang. Asimo baru ini memiliki kecanggihan seperti bercakap-cakap, menjaga rumah, main game, berjalan kaki, menjaga bayi, bersih-bersih rumah, menghafal nomor telepon, mengingatkan jadwal pemiliknya, dan sebagainya.
Kak Avril
Sumber: Mombi, Edisi XXI 2006
Sekarang, jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Apakah Asimo itu?
b. Kapan pertama kali Asimo dibuat?
c. Siapa penciptanya?
d. Sejak tahun berapa Asimo mendekati kesempurnaan?
e. Sebutkan beberapa kecanggihan yang dimilki Asimo!
2. Berdiskusi menanggapi informasi dari rubrik
Setelah kamu memahami isi rubrik berjudul Asimo Robot Paling Popu- lar Bagi Pelajar dan sudah memahami cara berdiskusi kerjakan tugas berikut dengan kelompok belajarmu dengan anggota 3 4 orang.
Sekretaris bertugas menulis pendapat dari rekanmu. Ketua bertugas memimpin jalannya diskusi.
a. Bagaimana komentarmu dengan adanya Asimo tersebut?
b. Setujukah kamu apabila asimo dipakai sebagai pengganti peran pembantu di rumah tangga? Berilah alasanmu secukupnya!
c. Berilah komentar dan alasan yang logis terhadap pertanyaan berikut. Kerjakan di buku tulismu!
1) Robot sudah sangat diperlukan oleh orang modern masa kini. Tanggapan/komentar saya : . . . .
Alasan saya : . . . .
2) Dengan adanya robot membuat orang menjadi malas. Tanggapan/komentar saya : . . . .
Alasan saya : . . . .
3.) Orang Indonesia tidak perlu membuat robot karena orang Jepang sudah ahli di bidang itu.
Tanggapan/komentar saya : . . . .
Alasan saya : . . . .
4) Asimo perlu juga diundang di Indonesia. Tanggapan/komentar saya : . . . .
Alasan saya : . . . .
Tulislah hasil diskusimu tersebut dengan rapi, kemudian laporkan di depan kelas. Kelompok lain akan menanggapi dan menyempurnakan jawaban kelompokku. Dengan begitu akan terjadi diskusi kelas. Gurumu akan memandu kegiatan ini.
Bacalah rubrik menarik yang lain dalam majalah anak. Buatlah komentar atas rubrik itu. Kemudian, sampaikan di depan kelas dengan bahasa yang runtut!
D. Menyusun Percakapan
Pada pelajaran ini, kamu akan belajar menyusun percakapan. Setelah proses pembelajaran diharapkan kamu dapat menerapkan penggunaan tanda baca titik dua dalam percakapan. Setelah itu, kamu akan menyusun percakapan dengan ejaan yang tepat. Selanjutnya, kamu dapat meragakan percakapan di depan kelas.
1. Penggunaan tanda baca titik dua (:)
Bagaimana menerapkan tanda baca titik dua dalam kalimat? Berikut ini disajikan contoh penggunaan tanda baca titik dua. Perhatikan dengan sungguh-sungguh.
a. Tanda titik dua (:) dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
Pada kegiatan kerja bakti hari ini, dibutuhkan alat-alat seperti: sabit, cangkul, sapu, kain pel, dan kemoceng.
b. Tanda titik dua (:) dipakai sesudah ungkapan atau kata yang memerlukan pemerian.
1. Ketua : Arifin Sekretaris : Rahmadani Bendahara : Mustazahid
2. Hari : Selasa
Tanggal : 19 Februari 2008
Pukul : 19.00 Tempat : SD Teladan
Acara : Rapat pengurus
c. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Ibu : Keluarkan sepedamu segera, Nak! Dina : Baik, Bu.
Ibu : Jangan lupa membawa keranjang untuk belanja.
Pada bab ini, kamu akan belajar menggunakan tanda titik dua dalam percakapan. Ikutilah kegiatan berikutnya.
2. Menyusun percakapan dengan memerhatikan penggunaan ejaan
Pernahkah kamu membaca percakapan dalam teks drama atau percakapan dalam wawancara? Dapatkah kamu menyusun percakapan seperti itu? Nah, pada pelajaran ini kamu akan belajar menyusun percakapan. Ikuti kegiatan selanjutnya.
a. Perhatikan contoh percakapan dalam teks drama berikut ini. Bacalah dengan nyaring dan intonasi yang tepat bersama temanmu.
Ibuku
Panggung menggambarkan situasi ditaman sekolah. Ada siswa putri yang duduk sambil berpikir dan kelihatan sedih. Siswi itu dikejutkan oleh kehadiran kedua temannya Bayu dan Ely.
Bayu : (sambil menepuk punggung Dina)
Haimelamun ya! mengapa duduk sendirian di sini? Kamu bisa kesambet setan, nanti! Ada apa?
Ely : Yatadi kamu saya cari. Mengapa di sini sendirian? (sambil duduk di sampingnya)
Dina : Ya ampun, kau ini buat aku terkejut. Jantungku hampir copot nih. (pelan)
Ely : Lho, kenapa matamu merah begitu? Menangis, ya? ada apa?
Bayu : wahmaaf Din, aku telah mengejutkanmu. Yaada apa kelihatannya kamu sedang sedih ya?
Dina : (menangis) Ibuku sakit, beliau diopname di Rumah Sakit Umum Pusat.
Bayu : Orupanya itu, sakit apa?
Ely : (nimbrung) Yayasakit apa beliau? Bukankah ibumu orang kuat. Beliau tidak pernah mengeluh walau setiap hari bekerja keras menjajakan sayuran ke desa-desa?
Dina : Itulah El, saya sedang berpikir, sakit apa ibuku sampai harus opname di rumah sakit. Saya berdoa agar ibuku selalu dilindungi oleh Allah, segera mendapat perawatan,sembuh dan segera pulang.
Ely : Ya Dina, itu lebih baik. Jangan larut dalam kesedihan.
b. Perhatikan contoh percakapan dalam wawancara berikut ini, kemudian peragakan dengan temanmu.
Pada hari Senin tanggal 18 Februari 2008 Bangkit menemui kepala sekolah SD Teladan untuk wawancara. Berikut ini hasil wawancara yang dilakukan Bangkit dengan kepala sekolah SD Teladan.
Bangkit : Selamat pagi, Pak. Bolehkah saya mengganggu Bapak sekitar 5 menit untuk berwawancara?
Kep. Sek. : O boleh, silakan! Namamu siapa, Nak?
Bangkit : Nama saya Bangkit, Pak. Saya kelas VI SD Teladan ini. Begini Pak, apakah sejak kecil Bapak sudah bercita-cita menjadi kepala sekolah?
Kep. Sek. : Ha ha hawaktu kecil saya bercita-cita menjadi seorang dokter. Saya rajin belajar untuk meraih cita-cita itu?
Bangkit : Mengapa Bapak tidak menjadi dokter?
Kep. Sek. : Nah, setelah lulus SMP, saya kemudian tertarik dengan profesi guru. Sepertinya guru lebih cocok untuk saya. Saya ingin mencerdaskan bangsa ini. Saya ingin mengajari anak-anak agar pandai membaca, menulis, dan berhitung. Kemudian, saya meneruskan di SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Setelah lulus dari SPG saya melamar guru. Saya diterima, sampai sekarang saya menjadi guru sudah 24 tahun. Sekarang, saya diangkat menjadi kepala sekolah di SD Teladan ini.
Bangkit : Wah, asyik, ya Pak. Bapak kecewa tidak menjadi dokter?
Kep. Sek. : O tidak. Saya sangat senang menjadi guru dan anak saya yang sulung sekarang kuliah di kedokteran. Sebentar lagi akan lulus dan menjadi dokter. Kamu ingin menjadi apa?
Bangkit : Ya, Paksaya ingin menjadi pengusaha yang sukses. Terima kasih Pak. Bapak sudah berkenan saya wawancarai.
Kep. Sek. : Yasama-sama. Ekalau ingin menjadi pengusaha kamu juga harus pandai lho!
Bangkit : Ya, Pak!
Tahukah kamu apa tema drama dan wawancara tersebut? Tema drama di atas adalah membicarakan Eli yang bersedih karena ibunya sakit dan diopname di rumah sakit. Tema wawancara Bangkit dengan kepala sekolah adalah berbicara tentang cita-cita.
3. Meragakan percakapan di depan kelas
Sebelum kamu meragakan percakapan di depan kelas, susunlah dulu percakapannya. Nah, bagaimana cara menyusun percakapan? Jika kamu ingin menyusun percakapan, langkah pertama adalah menentukan tema percakapan terlebih dahulu. Karena tema ini akan menuntun kamu ke arah pembicaraan sehingga dengan begitu pembicaraan tidak lari ke mana-mana.

About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About me

Robiatun Nadliroh
Si cuek yang menyukai romantis | Si langit biru yang mencintai langit malam | Si tukang nangis yang suka marah-marah | Si nekat yang takut sendirian | Si kantong tipis yang hobi traveling | Jejaknya bisa dilacak melalui akun twitter Kicauannya kadang terselip di akun facebook Nana kandcllw ana.
Popular Posts
-
BAB VlI A. Mengenal Kerajinan Anyaman 1. Kerajinan Anyaman disekitar kita Menganyam berarti engatur bilah atau lembaran-lembaran secar...
-
MATERI SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SD/MI KELAS VI BAB 1 Mengenal Motif Batik 1. Jenis Motif Batik Berdasarkan akar budayanya, motif...
Comments
Labels
- B INDONESIA (9)
- B INGGRIS (9)
- Headline (21)
- IPA (9)
- MATEMATIKA (6)
- PENJASKES (14)
- PPKN (2)
- PPT IPA (1)
- PPT MATEMATIKA (1)
- SECCOR (1)
- SENI KEBUDAYAAN (6)
- SENI KEBUDAYAAN VIDEO (1)
- SOCCER (5)
- TEASER (1)
- VIDEO (55)
Tidak ada komentar: