Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » Materi SBK Kelas 6 SD/MI Bab 2 (Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka)

BAB II


Berkarya batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
1. Menciptakan Motif Hias
Merancang motif batik
Buatlah motif pada kain dengan menggunakan pensil.
Nyalakan lilin. Gunakan lelehan lilin untuk menutup bagian-bagian motif yang tidak ingin kamu warnai. Berhati-hatilah, jangan sampai nyala lilin membakar kain.
Buatlah dua macam larutan pewarna.
Komposisi larutan 1: ½ liter air, 1 sendok makan naptol AS LB, garam diazo merah B, dan Kostik.
Komposisi larutan 2: ½ liter air, 1 sendok makan AS G, garam diazo kuning Gc, dan kostik.
Komposisi larutan pertama menghasilkan warna cokelat merah, sedangkan larutan kedua menghasilkan warna kuning.
Masukan kain yang telah dirintangi lilin ke dalam larutan pertama. Diamkan selam ± 5 menit, kemudian angkatlah kain. Hilangkan lilin dengan mencelupkan kain ke dalam air panas sambil diremas-remas. Menghilangkan lilin dengan cara memasukan kain ke dalam air mendidih akan lebih baik, sebab lilin lebih cepat larut atau hilang.
Masukan pola yang telah diwarnai ditutup dengan lilin kemudian dimasukan kedalam larutan kedua sambil ditekan-tekan. Setelah ± 5 menit kain diangkat dan dihilangkan lilinya. Caranya sama dengan sebelumnya, yaitu mencelupkan kedalam air panas atau merebusnya. Jika lilin yang menempel pada kain telah bersih, kain dapat diangkat dan diangin-anginkan.

2. Menggambar Ilustrasi
Pengertian dan Fungsi
Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Adapun fungsi gambar ilustrasi sebagai berikut.
Memperjelas alur atau isi cerita.
Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang.
Menarik perhatian.
Menambah nilai artistic/ keindahan.
Media pengungkapan perasaan penggambarnya.
Teknik dan Media
Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering atau teknik basah. Media untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Media untuk teknik basah yaitu cat air, cat minyak, tinta atau media lain yang memerluakn air atau minyak sebagai pengencer.
Langkah-langkah Menggambar Ilustrasi
Persiapan Bahan dan Alat
Penentuan Tema
Pembuatan Sketsa
Penyempurnaan Gambar

3. Berkarya Boneka
Membuat boneka merupakan kegiatan yang menyenangkan dan tidak memerlukan biaya mahal. Kain perca dan bahan-bahan tidak terpakai seperti botol, kardus, kelobot jagung, benang wol, dan cangkang telur dapat dibuat menjadi boneka cantik.
Membuat Rancangan Boneka
Rancangan boneka berupa sketsa bentuk boneka yang akan dibuat. Akan leboh baik jika sketsa boneka disertai keterangan jenis-jenis bahan yang akan digunakan.

Membuat Boneka Sesuai Rancangan
Siapkan bahan dan alat. Bahan dan alat yang kamu butuhkan yaitu kain polos, kain perca bermotif, renda, pita, jarum, dan benang jahit, benang wol, gulungan kertas karton, lem, cangkang telur, gulungan kertas manila, dan gunting.
Gunting-guntinglah benang wol dengan panjang dan banyak sesuai keinginanmu. Jadikan satu gunttingan-guntingan tersebut. Ikat tepat pada bagian tengah. Siapkan cangkang telur yang telah dibuang isinya. Olesi bagian atas telur dengan lem . rekatkan benang wol pada cangkang telur. Bagilah rambut boneka menjadi dua kemudian ikat dengan pita. Selanjutnya, lukislah wajah pada permukaan telur cangkang dengan spidol.
Buatlah gulungan kertas berbentuk kerucut terpotong dengan tinggi 20 cm. Sediakan juga tiga potong kain putih polios yang masing-masing berukuran 20 cm x 20 cm. Buatlah lubang pada ketiga kain tersebut dibagian tengah.
Masukan ketiga potong kain tersebut pada tabung kertas secara bersusun. Rapikan susunannya kemudian jahitlah sekelilingnya untuk mempertahankan bentuk gaun.
Ambil kain dengan jenis bahan atau corak berbeda. Lilitkan kain tersebut tepat pada bagian tabung yang belum terlilit kain. Usahakan lilitannya dapat membentuk baju. Rapikan lilitan, kemudian jahitlah. Untuk mempercantik gaun tambahkan pita atau renda.
Buatlah tabung dengan panjang 24 cm dan diameter ± 0,75 cm. Masukan tabung tersebut kedalam lubang bagian bawah kepala boneka. Masukan dengan hati-hati, kemudian rekatkan tabung kertas tersebur pada dinding tabung karton yang menjadi badan boneka. Dunakan lem atau selotif.
Langkah selanjutnya membuat tangan boneka. Siapka kertas manila dank ain dengan jenis bahan atau corak yang sama dengan jenis kain untuk baju. Buatlah gambar tangan dengan ukuran menyesuaikan boneka. Bungkuslah bentuk tangan dengan kain sehingga membentuk lengan baju panjang. Jahitlah dengan rapid an jahitlah tangan pada sisi samping boneka. Boneka yang telah jadi dapat digunakan sebagai hiasan meja.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply