Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » » » Materi SBK Kelas 6 SD/MI Bab 7 (Mengenal Kerajinan Anyaman)

BAB VlI
A. Mengenal Kerajinan Anyaman


1. Kerajinan Anyaman disekitar kita
Menganyam berarti engatur bilah atau lembaran-lembaran secar tindih-menindih dan silang-menyilang. Bilah atau lembaran-lembaran yang diatur tersenut dapat berupa bamboo, daun pandan, janur, kertas, rotan, atau kulit binatang. Masyarakat dipedesaan masih banyak yang melakukan pekerjaan menganyam. Mereka membuat hiasan dinding, alat dapur, tikar, dinding anyaman bamboo, dan peralatan rumah tangga untuk dipakau sendiri atau untuk dijual.
Pemilihan bahan untuk berkarya kerajinan anyaman perlu emperhatikan fungsi dan keindahan benda yang akan dibuat. Pemilihan bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan benda anyaman mudah rusak. Benda anyaman mungkin juga tidak indah, dan tidak aman untuk digunakan. Sebagai contoh untuk membuat keranjang dan bakul pilih bahan bamboo, karena selain kuat bamboo juga mudah bentuk. Babu bersifat lunak, mudah duhaluskan dengan pisau atau ampelas. Oleh Karen itu, keranjang dan bakul bamboo aman digunakan, kuat, dan indah. Baynagan jika keranjang dan bakul nasi dibuat dari daun kelapa atau kertas. Walaupun keranjang atau bakul nasi tersebut indah tetapi tidak dapat digunakan karena tidak kuat.
Selongsong ketupat juga dibuat dengan teknik menganya. Baham yang baik untuk mebuat selongsong ketupat yaitu janur, daun pandan, dan daun lontar. Bahan-bahan tersebut udah dianyam dan aman. Kerajina  anyaman janur selain selongsong ketupat yaitu kisa (tempat ayam) dan anyaman dekorasi pesta pernikahan.

2. Apresiasi Terhadap Karya Kerajinan Anyaman
Apresiasi merupakan kegiatan mengamati, menilai, dan menghargai hasil karya. Dalam bidang keterampilan atau kerajinan, apresiasi berarti kegiatan mengamati, manila, serta menghargai hasil karya kerajinan, termasuk kerajinan anyaman.
Mutu atau kualitas karya kerajinan anyaman dapat dinilai dari keindahan, kekuatan, dan kesesuaian bahannya. Apa yang dimaksud keindahan, kekuatan, dan kesesuaian bahan dla kerajinan anyaman?
3. Keindahan Karya Kerajinan Anyaman
Keindahan berarti elok atau indah dipandang mata. Anyaman yang indah ialah anyaman yan elok sehingga mampu menggugah rasa keindahan orang yang melihatnya. Keindahan anyaman dapat dilihat pada motif anyaman, bentuk benda anyaman, serta tekstur bahan anyaman. Sebagai contoh dua benda anyaman, satu benda dianyam dengan anyaman dasar tunggal, dan satu dianyam dengan nayaman kombinasi. Bena anyaman dengan otif anyaman kombinasi tampak lebih indah dan menarik dari pada anyaman dengan motif anyaman dasar tunggal.
Tekstur (sifat halus dan kasar) bahan anyaman pun menentukan keindahan benda anyaman. Kamu pernah melihat akar wangi? Akar wangi dapat dijadikan taplak meja, tas, dan kantong ponsel anyaman yang menawan. Tekstur akar wangi yang kasar membuat benda anyaman variasi motif dan bahan, orang juga hendak mewarnai benda yang dianyam. Bahan anyaman yang bisa dicelup dalam pewarna antara lain daun pandan dan ,mending, lembaran bamboo, dan akar wangi.
4. Kekuatan Karya Kerajinan Anyaman
Kekuatan benda kerajinan menentukak keawetan. Oleh karena itu, dalam pembuatan benda kerajinan kekuatan perlu diperhatikan. Kekuatan benda anyaman oleh jenis bahan serta teknik menganyam. Sebagi contoh untuk membuat tikar. Bahan yang kuat dan tepat yaitu daun pandan dan mendoang. Daun pandan dan daun mendoan yang sudah dikeringkan memiliki tekstur yang halus, ulet (jawa), dan cukup tahan terhadap air. Sifat bahan yang ulet dan tahan air memungkinkan tikar pandan/ mendoang dicuci berkali-kali.
Lain halnya dengan keranjang pakaian. Keranjang pakaian lebih banyak dibuat dari bahan rotan. Tahukah kamu, mengapa? Alasannya yaitu, rotan kuat, ulet, halus, mudah dibentuk, serta tahan terhadap air. Sifat rotan yang kuat, ulet, dan tahan iar membuat kerangjang pakainan awet atau tahan lama. Bahan selain rotan yang meiliki sifat yang hamper sama yaitu bamboo. Oleh karena itu, bamboo juga sering dibuat benda kerajinan seperti keranjang sampah, keranjang pakaian, tempat hantaran, dan sebagainya.
5. Kesesuaian Bahan Kerajinan Anyaman
Bahan untuk membuat kerajinan harus disesuaikan dengan fungsi benda. Apa maksudnya? Kamu sudah pernah melihat dinding anyaman bamboo, bukan? Dinding anyaman biasa disebut juga gedhek. Dinding anyaman ini berfungsi sebagai penutup ruang, agar tidak terlihat dari luar, serta melindungi penghuni rumah dari hujan dan angin. Oleh karena itu, mudah dibentuk/ dianyam, serta aman bagi manusia. Bahan yang memiliki sifat-sifat tersebut diantaranya bamboo dan rotan. Namun, selama ini kebanyakan ornag lebih banyak menggunakan bahan bamboo. Alasannya, mungkin karena bamboo lebih mudah ditemykan, dan harganya pu lebih terjangkau.
Di pedesaan dan daerah-daerah pedalaman, ada juga yang membuat dinding anyaman dari daun  kelapa bisa dianyam dan dijadikan dinding, namun kurang kuat. Selain itu, anyaman daun kelapa tidak mempunyai ketahanan yang baik terhadap cuaca (air hujan dan panas matahari), daun kelapa mudah rapuh.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply