Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Bab 2 ( Kepahlawanan )

BAB II : KEPAHLAWANAN


A. Ayo, Mendengarkan Pembacaan Teks

Pada bagian ini, kamu akan belajar tentang memahami teks pengumuman. Setelah kamu melaksanakan proses pembelajaran diharapkan kamu dapat memahami teks pengumuman yang dibacakan. Kamu juga diharapkan dapat mencatat hal-hal penting dari teks pengumuman yang dibacakan.
Bagaimana cara memahami teks pengumuman yang dibacakan? Teks yang dibacakan orang lain akan berlangsung relatif cepat. Oleh karena itu, kamu harus dapat berkonsentrasi memperhatikan pengumuman tersebut. Cermatilah pengumuman itu pada hal-hal yang pokok atau hal yang penting saja. Untuk mengetahui hal penting dari pengumuman, gunakan pertanyaan dengan kata tanya berikut:
1.   kegiatan penting apa yang diumumkan;
2. kepada siapa kegiatan tersebut ditujukan;
3. dalam rangka apa kegiatan itu dibuat;
4. kapan dan di mana kegiatan itu dilaksanakan;
5. siapa yang membuat pengumuman;
6. kapan pengumuman itu dibuat.
Contoh:

Panitia Lomba Baca Puisi SD Bina Prestasi
Jalan Diponegoro No. 7, Yogyakarta

PENGUMUMAN

Nomor: 21/SDBP/XI.2008

Diumumkan kepada siswa kelas IV, V, dan VI SD Bina Prestasi bahwa untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2008 di SD Prestasi diselenggarakan lomba baca puisi kepahlawanan besok pada hari Senin tanggal 8 November 2008 di aula SD Bina Prestasi pada pukul 10.00 s.d. selesai. Setiap kelas agar mengirimkan 2 siswa putra dan 2 siswa putri mengikuti lomba tersebut.Demikian pengumuman ini, atas peran sertanya, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 7 November 2008 Ketua Panitia
Muazi Sanjaya

Setelah kamu mendengarkan pengumuman tersebut kamu dapat mencatat hal-hal penting seperti contoh berikut ini.
a.      Pengumuman itu berisi lomba baca puisi kepahlawanan.
b.     Kegiatan lomba tersebut untuk siswa kelas IV, V, dan kelas VI SD Bima Prestasi.
c.      Masing-masing kelas agar mengirim 2 peserta putra dan 2 peserta putri.
d.     Kegiatan lomba diselenggarakan untuk memperingati hari pahlawan.
e.      Kegiatan dilaksanakan tanggal 8 November 2008 di aula SD Bima Prestasipukul
10.00 sampai selesai.
B. Ayo, Menyampaikan Pesan
Pada keterampilan berbicara ini, kamu akan belajar menyampaikan pesan. Setelah proses pembelajaran diharapkan kamu dapat menyampaikan pesan/ informasi iklan. Iklan tersebut dari berbagai media yang harus kamu sampaikan dengan bahasa yang runtut.
Apakah iklan itu? Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media masa seperti surat kabar dan majalah atau di tempat umum. Pernahkah kamu mendengarkan atau membaca iklan? Di mana? Pada kegiatan ini kamu akan dikenalkan jenis-jenis iklan yang ada di surat kabar. Kemudian diharapkan kamu dapat menyampaikan isi iklan kepada temanmu secara lisan di depan kelas.

1.  Memahami jenis iklan dari surat kabar
Sebelum kamu memahami isi iklan yang ada pada surat kabar, sebaiknya kamu kenal lebih dahulu jenis-jenis iklan.
Ada beberapa jenis iklan sebagai berikut.
a.   Iklan baris         : yaitu iklan kecil (singkat) yang terdiri atas beberapa baris saja dalam sebuah kolom surat kabar
                   b.   Iklan berita   : iklan yang ditulis dalam bentuk berita
       c.   Iklan keluarga : iklan yang berisi berita keluarga seperti kelahiran, ulang tahun, kematian, perkawinan dan lain-lain
                   d.   klan kegiatan : yaitu iklan yang berisi informasi tentang kegiatan tertentu
2.     Memahami iklan baris
Pada kegiatan ini akan dibahas tentang jenis iklan baris. Perhatikan contoh iklan baris berikut ini
Iklan 1:

bu. jual cpt. charade 82 akhir. 11,5jt nego.istw.hp 0852176224

Apabila diperhatikan iklan baris tersebut terdapat banyak singkatan.
Tahukah kamu apa maksud singkatan tersebut?
bu    : butuh uang cpt : cepat
jt      : juta
istw : istimewa
Setelah kamu mengetahui maksud singkatan dalam iklan itu tentunya kamu juga dapat mengetahui maksud iklan tersebut, yaitu:
Ada orang yang ingin menjual dengan cepat mobil charade tahun 1982 akhir, keadaan mobil masih istimewa, penjual sedang butuh uang. Harga mobil ditawarkan 11,5 juta dan bisa nego. Bagi yang berminat silakan menghubungi Hp. 0852176224
C. Membaca dan Menanggapi Informasi

Pada keterampilan membaca ini, kamu akan belajar membaca rubrik dalam majalah anak. Setelah proses pembelajaran, diharapkan kamu dapat memahami


rubrik anak yang sudah kamu baca. Kamu juga diharapkan dapat menanggapi isi rubrik yang sudah kamu baca.
Tahukah kamu apakah rubrik itu? Rubrik adalah kepala karangan atau ruangan tetap dalam surat kabar atau majalah. Pada pembelajaran kali ini akan disajikan contoh rubrik dari majalah anak.

 1.  Membaca Rubrik
Bacalah rubrik dari majalah anak berikut ini dengan cermat dan pahamilah isinya.
 Para Pahlawan Sejati
     Dunia ini memiliki banyak pahlawan. Banyak pahlawan sudah tiada dan namanya dikenang abadi di buku sejarah. Ada juga pahlawan-pahlawan baru yang namanya tercetak di majalah-majalah atau media massa, dan hidupnya disibukkan dengan tampil di televisi. Ada pahlawan perdamaian, pahlawan lingkungan hidup, pahlawan olahraga, pahlawan kemanusiaan, pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan dan sebagainya.
     Kita percaya, bahwa di bumi ini banyak pahlawan. Ada pahlawan yang bekerja diam- diam, tanpa mendapat perhatian.mereka bekerja untuk berbuat kebaikan pada sesama, negeri, dan bumi ini. Ada or- ang yang diam-diam mengajar anak miskin. Ada yang diam-diam membantu korban bencana alam. Ada yang diam-diam menanami tepian sungai dan lahan tandus. Ada yang selalu bersikap jujur dan tak mau merugikan orang lain. Ada lagi orang yang menebar banyak kebaikan untuk membantu orang lain secara diam-diam.
     Kita menaruh hormat pada orang-orang seperti itu. Kita bangga pada mereka dan ingin seperti mereka. Buat mereka kebahagiaan sesama adalah kebahagiaan mereka. Semoga pahlawan-pahlawan sejati tersebut dapat dijadikan contoh bagi generasi muda dan seluruh bangsa.
   2.  Menjawab pertanyaan dengan diskusi
J  Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi.
Bentuklah kelompok diskusi dengan anggota 4 orang. Diskusikanlah hal- hal berikut ini.
a.         Menurutmu, siapa yang dimaksud dengan pahlawan?
b.Sebutkan nama-nama pahlawan yang kamu ketahui!
c.kelompokan nama pahlawan tersebut pada kelompok pahlawan apa?
d. Adakah pahlawan yang tidak mendapatkan perhatian?
e. menurutmu apakah tukang pemulung sampah itu huga pahlawan? mengapa?
Laporkan hasil diskusimu tersebut di depan kelas. Gurumu sebagai pengatur jalannya diskusi akan memberikan bimbingan.

3.  Mencari dan menanggapi isi rubrik yang dibaca
Bagaimana cara menanggapi rubrik/wacana? Menanggapi wacana dapat diartikan mengomentari suatu wacana. Untuk menanggapi sebuah wacana kamu harus membaca wacana tersebut secara menyeluruh. Kemudian, kamu dapat mengembangkan, menyatakan pendapat atau mengajukan pertanyaan.
Perhatikan contoh menanggapi rubrik berikut ini.
Rubrik berjudul pahlawan sejati tersebut sangat baik bila dibaca oleh generasi muda. Karena dengan membaca rubrik itu seseorang/generasi muda akan menjadi lebih tahu tentang arti seorang pahlawan sejati.
D. Mengubah Puisi ke dalam Bentuk Prosa.

Pada bagian ini kamu akan mempelajari puisi. Kamu akan belajar mengubah puisi menjadi prosa. Setelah mengikuti kegiatan ini, kamu diharapkan dapat mengamati bentuk puisi dan prosa. Kamu juga diharapkan dapat mengubah puisi menjadi prosa

 1.            Mencermati bentuk puisi dan prosa
Kamu sudah pernah membaca puisi bukan? Samakah puisi dengan prosa?
Bagaimana perbedaanya?
a.       Cermatilah karya sastra berbentuk puisi berikut ini.
Gunung Kelud
(oleh  Febri 2007)
Asap putih memenuhi angkasa Menyusul gempa menggetarkan desa Cemas, was-was, dan gelisah Penduduk dievakuasi
Tenda-tenda darurat siap diantisipasi Semua selamatkan diri
Ya Allah lindungilah saudara kami.Gedung sekolah, tempat ibadah, dan semuanya.
Jika dicermati puisi tersebut ditulis dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan memilih kata yang imajinatif.
a.       Cermati cuplikan prosa berikut ini
Sejak dua hari yang lalu gempa terus menggetarkan desa kami. Semua penduduk cemas, was-was, dan gelisah. Apalagi melihat Gunung Kelud terus mengeluarkan asap yang berlebihan. Hal ini sebagai pertanda gunung Kelud akan meletus.
Pemerintah segera bertindak. Para penduduk dievakuasi ke tempat- tempat yang dianggap aman. Sebagai antisipasi bencana, tenda-tenda darurat telah dibangun.
Kami semua berdoa memohon perlindungan kepada Allah semoga saudara kami, gedung sekolah, serta tempat ibadah senantiasa selamat.
Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama dan rima atau sajak serta penyusunan larik dan bait. Bahasa puisi sering menggunakan kiasan atau lambang-lambang sehingga kadang-kadang sulit dipahami isinya. Sedangkan prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat pada puisi.
Tahukah kamu apa isi puisi dan prosa di atas?
Tahukah apa isi puisi dan prosa puisi di atas? Puisi dan prosa di atas memiliki isi yang sama,yaitu keduanya mengisahkan ulang gempa yang melanda daerah di sekitar Gunung Kelut, diubah menjadi prosa? Bagaimana caranya?
Dapatkah puisi diubah menjadi prosa? Bagaimana caranya?

2.             Mengubah puisi menjadi prosa
Puisi dapat diubah menjadi prosa. Pengubahan puisi menjadi prosa disebut parafrasa. Parafrasa berarti menguraikan sebuah kalimat atau penggalan teks dengan menambahkan kata-kata lain untuk memperjelas isi kalimat atau penggalan teks tersebut. Ini berarti bahwa parafrasa termasuk salah satu cara untuk memahami isi kalimat. Jadi, parafrasa berarti menguraikan puisi dengan menambah kata-kata lain, menambah imbuhan, mengartikan lambang, dan lain-lain untuk memperjelas isi puisi.
Nah, seandainya kamu mengalami kesulitan dalam mengartikan isi puisi, kamu dapat mengatasinya dengan cara mengubah puisi tersebut menjadi prosa. Perhatikan langkah-langkah berikut:
-         bacalah puisi dengan cermat;
-         carilah makna kata sukar atau lambang yang ada;


-         tambahkan imbuhan atau tanda baca jika diperlukan;
-         rangkailah kata-kata dan kalimat dalam setiap baris atau bait menjadi kalimat atau paragaraf.
Contoh:

Aku
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
. . . .

Penggalan puisi tersebut dapat kamu parafrasekan dengan manambah kata- kata dan tanda baca. Tentunya kata-kata yang ditambahkan adalah kata-kata yang tidak menyimpang dengan konteks puisi dan sesuai dangan pilihanmu, misalnya:
Kalau sudah sampai waktuku(,)
(a)ku mau tak seorang(pun) (a)kan merayu(.) Tidak juga kau(,)
(kau) tak perlu (sedih) (seperti) itu(.)
Hasil parafrase tersebut adalah kalau sudah sampai waktuku, aku mau tak seorangpun akan merayu. Tidak juga kamu, kamu tidak perlu sedih seperti itu.

Menggunakan Kata Bersinonim
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan kamu dapat mencari kata- kata yang bersinonim pada teks yang dibaca. Kamu juga akan berlatih membuat kalimat dengan menggunakan kata yang bersinonim.

Mencari kata-kata yang bersinonim pada teks
Apakah yang dimaksud dengan sinonim? Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau hampir sama dangan bentuk lain. Sebagai contoh kata ayah bersinonim dengan bapak dan papi. Kata watak bersinonim dengan sifat, tabiat dan kepribadian.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply