Headlines

PENJASKES

SENI KEBUDAYAAN

PPKN

» » » Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Bab 3 ( Kegiatan )

BAB III : Kegiatan.

A.    Mendengarkan Isi Cerita.



Cerita anak berisi kisah-kisah kehidupan anak-anak. Mungkin kamu pernah mengalami kisah-kisah itu. Kamu dapat memetik pelajaran dari cerita anak yang kamu dengarkan. Sukakah kamu mendengar cerita anak? Pada pelajaran ini, kamu akan mendengarkan cerita anak. Setelah mendengarkan cerita anak diharapkan kamu memahami isinya. Selanjutnya, kamu diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang cerita itu. Kamu juga diharapkan dapat menemukan tokoh dan watak tokoh dalam cerita.
Sekarang, coba kamu ikuti kegiatan-kegiatan berikut.

1.     Mendengarkan cerita anak
Tutuplah bukumu! Dengarkan baik-baik cerita yang akan dibacakan oleh temanmu atau gurumu!

Gaun  yang Tertinggal
Ada sebuah kerajaan kecil di seberang hutan murbei. Raja Crush memerintah kerajaan itu dengan arif bijaksana. Rakyat pun hidup makmur dan sejahtera. Raja Crush memiliki Putri cantik dan baik hati bernama Kania.
Hanya satu kelemahan Putri Kania. Ia sering tidak percaya pada kemampuan orang lain. Ia ingin mengerjakan segala sesuatu dengan tenaganya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Semingu lagi Putri Kania akan berulang tahun yang ke-17. Penghuni istana sibuk menyiapkan pesta besar-besaran. Namun, Putri Kania ingin menyiapkan sendiri barang-barang pribadinya. Terutama gaun pestanya.
Jadi, penjahit mana yang akan menjahitkan gaunmu itu, Kania? tanya Ratu Blanca, ibunda Kania.
Aku tidak memilih penjahit mana pun. Aku akan menjahit gaunku sendiri! jawab putri Kania mantap.
Kening Ratu Blanca langsung mengerut. Mulai lagi kebiasaan buruk putrinya itu. Mustahil kalau Putri Kania bisa menjahit sendiri gaun untuk pesta minggu depan.
Pestanya tinggal seminggu lagi sayang. Kenapa tidak mencoba ke penjahit langganan Bunda bujuk Ratu Blanca. Putri Kania menggeleng.
Tidak masalah. Gaun itu akan selesai sebelum pestaku dimulai!
Setiap hari selama sepuluh jam ia mengurung diri di kamarnya menjahit gaun pestanya. Sehari dua hari ia masih betah tinggal di dalam kamar. Namun, lama-kelamaan ia mulai bosan. Ia mencoba keluar dari istana. Dengan ber- pakaian rakyat biasa, ia membawa gaun yang setengah jadi itu meninggalkan istana.
Setelah lama berjalan, akhirnya ia tiba di tepi sungai. Putri Kania duduk bersandar pada salah satu batang pohon yang nyaman. Di sanalah ia mulai kembali menjahit gaun pestanya.
Menjelang malam ia baru sampai di istana. Ratu Blanca dan Raja Crush langsung me- nyambutnya dengan cemas. Dari mana saja kau seharian ini? tanya Raja Crush, Kami sangat mencemaskanmu! sambung Ratu Blanca.
Aku menjahit di luar istana. Aku bosan menjahit terus di dalam kamar, jawab Putri Kania. Raja Crush dan Ratu Blanca hanya menggeleng-gelengkan kepala.
Lain kali kau harus bilang dahulu sebelum pergi. Jangan membuat semua orang cemas! nasihat Raja Crush. Putri Kania mengangguk.
Sudah sampai mana jahitanmu? tanya Ratu Blanca penasaran. Saat itu Putri Kania baru sadar kalau gaunnya tertinggal di tepi sungai tempat ia menjahit sepanjang hari tadi.
Gawat! Gaunku ketinggalan! teriak Putri Kania panik. Tentu saja Raja Crush dan Ratu Blanca juga menjadi kaget.
Di mana kau tinggalkan gaunmu itu, Kania? tanya Ratu Blanca cepat. Di pinggir sungai. Aku lupa membawanya!
Biar ayah suruh pengawal untuk mencarinya, kata Raja Crush. Putri Kania buru-buru menolak.
Jangan Ayah. Itu kesalahanku. Aku harus menemukannya sendiri. Lagi pula para pengawal itu belum tentu bisa menemukannya. Mereka tidak tahu seperti apa gaunku. Aku yang tahu! Putri Kania langsung berlari keluar istana.
Setiba di tepi sungai, ia tak menemukan gaunnya. Ia menyusuri tepi sungai. Saat berjalan ia baru sadar bahwa daratan di tepi sungai basah semua.rupanya air sungai meluap. Putri Kania mempercepat langkahnya.
Akhirnya setelah lama mencari, matanya melihat benda putih yang mengapung di atas sungai. Putri Kania yakin kalau benda itu adalah gaunnya. Namun, ia terpeleset masuk ke dalam sungai. Untunglah ia berhasil meraih gaunnya.
Baju putri Kania basah semua dan kakinya pegal karena terlalu letih berjalan. Ia tambah kecewa saat melihat jahitan gaunnya terbuka semua. Rupanya putri Kania kurang kuat menjahit gaun tersebut.
Putri Kania kembali ke istana sambil menangis. Ia menyesal menolak tawaran ayahnya tadi. Raja Crush dan Ratu Blanca menghibur Putri Kania.


Sudahlah. Biar gaunmu dijahitkan oleh penjahit saja. Pasti selesai sebelum pestamu dimulai! kata Ratu Blanca.
Bagaimana kalau gaunnya tidak sesuai dengan seleraku? Bagaimana kalau kesempitan atau kebesaran? Putri Kania masih saja ragu.
Tenanglah. Semua pasti beres. Kamu harus belajar menghargai kemampuan orang lain, nasihat Ratu Blanca. Putri Kania terdiam. Ia merenungkan kejadian sepanjang hari ini. Kalau dipikir-pikir, ternyata ini semua akibat sifatnya yang tidak bisa mempercayai orang lain.
Akhirnya Putri Kania merelakan gaunnya dijahit di penjahit istana. Hasilnya ternyata memang sangat bagus.
Sumber: Kumpulan Cerita Anak Bobo dengan pengubahan.

1.     Menjawab pertanyaan
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan cerita yang kamu dengarkan.
a.     Apakah judul cerita anak tersebut?
b.     Siapa nama raja yang memerintah kerajaan itu?
c.      Siapa nama ratu kerajaan itu?
d.     Siapa nama putrinya?
e.      Sang putri raja akan merayakan ulang tahun keberapa?
f.       Apa yang dilakukan sang putri untuk menyiapkan gaun pestanya?
g.     Berapa lama sang putri setiap hari mengurung diri di kamar menjahit gaunnya?
h.     Setelah bosan menjahit di dalam kamar, ke mana sang putri menjahit gaunnya?
i.       Setujukah kamu dengan sikap sang putri tersebut? Berikan alasanmu!

2.     Menemukan tokoh dan watak tokoh
Pada waktu mendengarkan cerita, kamu akan mengenal nama-nama tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Pada hakikatnya cerita isinya menceritakan kehidupan para pelakunya. Para pelakunya itulah tokoh-tokohnya. Tokoh tersebut memiliki watak dan sifat yang beragam. Bagaimana cara mengetahui watak setiap tokoh?
Kamu dapat memahami watak tokoh dalam cerita dengan beberapa cara, sebagai berikut.

a.     Melalui tuturan pengarang
Watak tokoh ditunjukkan dengan kalimat yang jelas.
Contoh:
Datuk Maringgih adalah lelaki tua yang kasar, tampangnya jelek, suaranya keras dan kasar perangainya. Ia adalah pedagang ikan asin yang kikir.


b.      Melalui gambaran lingkungan hidup tokoh
Watak tokoh diketahui dari kebiasaan hidupnya, misalnya: dari cara berpakaian, berbicara, makan, atau dengan cara berhubungan dengan tokoh lain.
Contoh:
Kehidupan ibu dan Jamin semakin memprihatinkan. Ibu Jamin sakit- sakitan, badannya penuh kudis dan bernanah. Jamin sedih melihat ibunya, setiap hari Jamin membersihkan nanah pada kudis ibunya dengan sabar. Selesai mengurus ibunya, Jamin segera mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar. Begitu setiap hari, Jamin jalani dengan tabah untuk bertahan hidup.
Berdasarkan penggalan cerita itu dapat diketahui watak Jamin. Dia adalah anak yang berbakti kepada ibunya. Dia sangat sayang kepada ibunya. Ia juga anak yang tabah dan sabar. Dia anak yang gigih dan ulet dalam berjuang untuk hidup.

c.      Melalui dialog antarpelaku
Berdasar dialog antarpelaku dapatlah diketahui watak seorang tokoh.
Contoh:
OhTuan Putri Cori, ada apa, tuan Putri? tanya Embah gugup.
Jangan banyak tanya, kau ambil sepatuku sekarang juga Cori mendorong Embah hingga jatuh tersungkur.
Tatatapi! Tuan Putri.
Ayo cepat! Dasar Embah tua dan pikun
Berdasar cerita itu dapat diketahui bahwa Cori berwatak keras dan galak.
ia juga tidak menghormati orang tua dam tidak punya rasa belas kasih.

B. Menyampaikan Informasi


Informasi harus disampaikan dengan benar. Kesalahan menyampaikan infor- masi dapat menyesatkan orang lain. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar menyampaikan informasi. Setelah mengikuti pelajaran ini, kamu memahami isi berita yang dibacakan. Kamu juga akan menyampaikan informasi itu kepada orang lain.
Sekarang, ikutilah kegiatan-kegitan berikut.

1.     Menyampaikan isi berita dengan bahasa yang runtut
Bagaimana cara menyampaikan informasi kepada orang lain? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan informasi kepada orang lain. Di antaranya adalah siapa yang menyampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya. Penyampaian informasi dapat berbentuk tulisan atau lisan.
Penyampaian secara lisan sebaiknya memperhatikan hal berikut ini:
a.      kejelasan ucapan; b. ketepatan intonasi;
c.      ketepatan memilih kata;
d.     urutan penyampaian yang meliputi pendahuluan, permasalahan, pembahasan, dan penutup.
Agar kalian dapat menyampaikan informasi dengan baik, kalian harus menguasai isi materi yang akan disampaikan.
Nah, sekarang ikuti kegiatan selanjutnya!

2.     Memahami isi berita
Berita adalah informasi mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita tersebut dapat disampaikan melalui media cetak atau media elektronik (ra-dio, televisi). Bacalah berita berikut ini, kemudian jawablah pertanyaan yang tersedia untuk menguji pemahamanmu terhadap isi berita yang dibaca.

      Sumaryanto (33), warga desa Kebon Gunung RT 03 RW 02, kecamatan Laono Purworejo, patut dicontoh. Pasalnya, dia mampu memenuhi kebutuhan hidup hanya dari berternak kambing ras peternakan Ettawa.
     Dari berternak kambing melalui Kelompok Tani Mandiri, ia mampu menghasilkan uang Rp2,5 juta per bulannya. Dari semula 13 ekor kambing Ettawa Super, setelah dibiakkan kini menjadi 75 ekor dan tersebar di 17 anggotanya. Setiap anggota kini memi- liki tujuh ekor kambing Ettawa.
Sumaryanto menuturkan, ia mulai berternak sejak tiga tahun yang lalu. Dalam mengembangkan kambing Ettawa ia belajar dari buku, majalah, dan internet. Kini ia mulai mengembangbiakkan peternakan terpadu. Maksud- nya, ia tidak hanya berternak saja, tetapi juga menanam sendiri pakan ternaknya dan mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik.
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan isi berita!
a.       Siapakah Sumaryanto itu?
b.      Apa nama kelompok yang menghimpun para peternak?
c.       Apa jenis kambing yang diternakkan?
d. Dari berternak kambing Ettawa tersebut Sumaryanto dapat                  menghasilkan uang berapa tiap bulannya?
e.  Berapa mula-mula jumlah kambing yang diternak?
f. Dari jumlah kambing yang diternak kini menjadi berapa ekor dan                    tersebar pada berapa anggota?
g.     Sejak kapan Sumaryanto berternak kambing Ettawa?
h. Dalam mengembangkan kambing tersebut Sumaryanto belajar dari                   mana?
i. Kini Sumaryanto mau mengembangkan peternakan terpadu. Apa                   maksudnya?


2.     Menyampaikan isi berita
Kamu memahami isi berita pada kegiatan tersebut di atas, kamu diminta berlatih menyampaikan isi berita tersebut dengan bahasa yang runtut, baik, dan benar. Runtut berarti menyampaikan secara urut. Kamu boleh memulai dari urutan awal ke akhir atau dari akhir kemudian ke awal. Bahasa yang runtut maksudnya menggunakan kalimat yang runtut susunan subjek, predikat, objek, ataupun keterangan yang digunakannya. Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami dan pilihlah kata-kata yang baku.

C. Membaca Laporan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan kamu akan dapat membaca intensif laporan kunjungan dan menjawab pertanyaan tentang isi laporan kunjungan. Kamu juga akan berdiskusi mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan. Kegiatan selanjutnya, kamu akan melaporkan hasil diskusi di depan kelas.


1.     Membaca intensif laporan kunjungan
Coba bacalah laporan kunjungan berikut dengan saksama.
     Seperti tahun sebelumnya, pada waktu jeda semester gasal di sekolahku mengadakan kegiatan kunjungan ke sekolah lain. Kegiatan tahunan ini tidak diikuti oleh semua siswa, melainkan hanya diikuti siswa kelas enam.
     Kunjungan ke sekolah lain ini selain ber- tujuan untuk menambah wawasan tentang kemajuan dan prestasi sekolah lain juga sebagai ajang unjuk kebolehan. Pada acara kunjungan ini kami melihat lebih dekat tentang profil sekolah. Acara ini juga diisi dengan pertandingan olahraga seperti tenis meja, basket, bulu tangkis, dan sepak bola.
    Kali ini kami dalam satu bis akan berkunjung ke SD Teladan yang letaknya tidak jauh         dari lokasi sekolah kami. Kami naik bus wisata Wahyu. Kami dilepas kepala sekolah           pukul 6.00 tepat. Kami didampingi pak Hartono guru kelas dan Ibu Suci wakil kepala       sekolah.

Kali ini kami dalam satu bis akan berkunjung ke SD Teladan yang letaknya tidak jauh dari lokasi sekolah kami. Kami naik bus wisata Wahyu. Kami dilepas kepala sekolah pukul 6.00 tepat. Kami didampingi pak Hartono guru kelas dan Ibu Suci wakil kepala sekolah.
Di perjalanan menuju SD Teladan kami merasa senang melihat pemandangan alam, sawah membentang dan jalan yang berliku membuat perjalanan kami semakin mengasyikkan. Tono temanku yang suka menulis puisi langsung berceloteh merangkai kata-kata menjadi bait-bait puisi yang indah. Berbeda dengan Andi yang sejak tadi memilih diam ketimbang berpuisi atau bencanda ria. Saya dan Wiwin lebih senang menikmati pemandangan sambil bernyanyi kecil untuk mengusir rasa tegang karena bus melaju dengan kencang. Rupanya pak sopir temasuk sopir yang suka ngebut. Meskipun di jalan yang berliku dan menanjak, pak sopir tetap tancap gas, seolah-olah tak mau didahului oleh kendaraan lain.
Pukul 7.05 kami sampai di SD Teladan. Kami serombongan disambut dengan hangat oleh para siswa dan guru di SD Teladan itu. Kami dipersilakan masuk di aula sekolah. Wah, ternyata SD Teladan memiliki aula yang luas dan nyaman. Saya dan Wiwin segera bergegas masuk aula memilih tempat duduk yang berada di deretan depan. Teman-temanku yang laki-laki cenderung memilih duduk di deretan belakang.
Setelah acara penyambutan rombongan selesai, kami menuju ke lokasi pertandingan. Pertandingan berakhir sekitar pukul 13.15. Kemudian, kami segera berkumpul kembali untuk mengikuti acara perpisahan (pamitan). Meskipun kami belum bisa menang pada setiap pertandingan, namun kami semua merasa senang dan puas berkunjung di SD Teladan ini. Sepanjang perjalanan, kami bercerita pengalaman waktu bertanding, sampai-sampai tanpa disadari kami sudah sampai di sekolah. Kami tiba di sekolah pukul14.00. Badan kami merasa penat, tetapi kami merasa sangat senang.
2.     Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan isi laporan tersebut.
a.      Apa judul laporan tersebut?
b.      Siapa yang menulis laporan tersebut?
c.      Apa nama sekolah yang mengadakan kunjungan dan ke mana tujuannya?
d.     Berapa lama perjalanan yang ditempuh dari kedua SD tersebut?
e.      Selain untuk mengenal lebih dekat profil SD Teladan, kunjungan tersebut juga mengadakan pertandingan persahabatan apa?

3.     Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian
Kerjakan secara berkelompok dengan anggota kelompok 3 orang. Bacalah sekali lagi laporan perjalanan tersebut, kemudian diskusikan dengan kelompokmu hal-hal berikut. Kerjakan di buku tugasmu!
a.      Ada berapa paragraf laporan tersebut?
b.      Tunjukkan paragraf yang menunjukkan pendahuluan!
c.      Hal apa saja yang disampaikan pada bagian pendahuluan?
d.     Tunjukkan paragraf yang menunjukkan bagian isi laporan!
e.      Hal apa saja yang disampaikan pada bagian isi laporan?
f.       Tunjukkan paragraf yang menunjukkan bagian penutup!
g.      Hal apa saja yang disampaikan pada bagian penutup!
h.     Tulislah secara garis besar bagian atau struktur penyajian laporan!
4.     Menggunakan kata ulang dalam kalimat
Pada laporan kunjungan Kunjungan ke SD Teladan yang sudah kamu baca, terdapat kalimat yang menggunakan kata ulang, misalnya:
a.      Tono, temanku yang suka menulis puisi langsung berceloteh merangkai kata-kata menjadi bait-bait puisi yang indah.
b.      Teman-temanku yang laki-laki cenderung memilih duduk di deretan belakang.
Apakah kata ulang itu? Kata ulang adalah kata yang dibentuk karena proses pengulangan bentuk dasar, misalnya sebagai berikut.
1.      Perulangan seluruh, yaitu mengulang seluruh bentuk dasar.
Contoh:
-         Pernahkah teman-teman membayangkan bisa menanam padi di sawah bersama para petani?
-         Aku bisa bertanya jawab dengan orang-orang kampung.
-         Ternyata mereka ramah-ramah dan baik-baik.
2.      Perulangan sebagian/perulangan suku depan
Contoh:
-     Beberapa penduduk ada yang membuat kipas.
3.      Perulangan berimbuhan
Contoh:
-         Kami bermain-main bersama, bahkan kami berdiskusi tentang
bermacam-macam permasalahan.
-         Kami jadi tahu bagaimana penduduk mencari nafkah sehari-hari.
-         Ada penduduk yang berjualan sayur-sayuran dan buah-buahan.


Kata ulang tersebut akan menimbulkan makna tertentu sesuai dengan konteks kalimatnya.
Contoh:
Aku sangat bersyukur karena aku dapat mengikuti outbond bersama teman- teman dan guru-guru ke dusun Pedan, Klaten.
Pada kalimat tersebut terdapat kata ulang teman-teman dan guru-guru. Tahukah kamu apa maksud perulangan tersebut? Perulangan tersebut memiliki maksud jamak atau banyak. Teman-teman berarti banyak teman. Guru-guru berarti banyak guru dengan kata lain, jumlah teman dan jumlah guru yang mengikuti outbond tersebut lebih dari dua orang atau banyak.
Agar kamu lebih paham, jelaskan makna kata ulang yang terdapat dalam paragraf berikut ini:
a.       Saya bersama teman-teman pernah mengikuti outbond di Ngrembel Asri, Gunung Pati, Semarang. Semua permainan di sana sungguh menantang. Ada flying fot, jembatan goyang, panjat tali, naik kuda, dan paintball. Aku paling suka naik kuda dan paintball, yaitu main perang-perangan dengan senjata berpeluru bola.

b.       Waktu kami mengikuti outbond yang diadakan oleh sekolah di Telaga Tuntang, Salatiga, kami dibagi menjadi beberapa tim. Kami diberi tugas mencari harta karun ke negeri Bar-bar yaitu negeri yang di dalamnya ada dua raksasa. Dua raksasa itu menghalang-halangi tim kami agar kami tidak berhasil mendapatkan harta karun. Di situ juga terdapat hantu pocong yang suka menakut-nakuti orang yang lewat.

D. Mengisi Formulir Kartu Pos

Setelah mengikuti pembelajran ini, diharapkan kamu akan dapat mengamati formulir kartu pos. Setelah itu, kamu akan menjawab pertanyaan berkaitan dengan isi kartu pos. Selanjutnya, diharapkan kamu akan dapat mengisi formulir kartu pos sesuai dengan ilustrasi dengan benar
1.     Mengamati formulir kartu pos

a.      Sebutkan kegunaan kartu pos!
b.      Sebutkan fungsi  bagian  depan kartu pos!
c.      Sebutkan fungsi  bagian  depan kartu pos!

2. Jawablah pertanyaan berikut ini
a.       Siapa pengirim kartu pos tersebut?
b.      Kepada siapa kartu pos itu ditujukan?
c.       Apa isi berita pada kartu pos itu?
d.      Bolehkah mengirim berita rahasia lewat kartu pos?
 e.       Mengapa pengirim kartu pos harus diberi perangko? Berilah alasan!


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply